Serunya Lomba Bersepeda di Atas Sungai Surabaya, Tawa Anak-anak Pecah meski Gagal Menang
Ratusan anak tampak sangat bergembira pada hari pelaksanaan lomba
Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak didapatkan secara cuma-cuma. Ada pemikiran, perjuangan yang menumpahkan darah para gerilyawan, dan berbagai upaya lain yang dilakukan para pendahulu.
Saat ini, NKRI telah berusia 79 tahun. Banyak orang berpendapat cara menghargai jasa para pahlawan yang telah mencurahkan pikiran, harta, hingga nyawa mereka demi kemerdekaan Indonesia ialah dengan merayakan HUT RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
- Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Karena Berebut Warisan
- Mengunjungi Kampung Semanggi Surabaya, Warganya Kompak Budi Daya Tanaman Gulma dan Menyulapnya Jadi Makanan Lezat Bergizi
- Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
- Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Perayaan HUT RI pun dapat dilakukan dengan beragam cara. Mulai acara formal seperti upacara hingga lomba-lomba.
Lomba Unik
Warga Kampung Jogoloyo di Kelurahan Gunungsari Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya Jawa Timur memiliki cara unik memeriahkan HUT ke-79 RI. Mereka mengadakan lomba bersepeda di atas sungai untuk anak-anak di kampung setempat.
Lomba ini dilakukan dengan cara peserta bersepeda melintasi sebilah papan selebar 15 centimeter yang dipasang memanjang membelah sungai. Barang siapa bisa mencapai titik akhir dan kembali ke titik awal tanpa terjatuh, dia disebut berhasil dan layak mengikuti babak selanjutnya.
Mengutip YouTube Liputan6, ada 150 peserta yang mendaftar untuk ikut lomba bersepeda di atas air. Pada babak awal, setiap peserta anak diberi kesempatan dua kali untuk melintasi papan. Jika salah satu atau dua percobaan itu berhasil, maka peserta berhak ikut babak selanjutnya. Sementara jika gagal memanfaatkan dua peluang tersebut, maka peserta itu otomatis dianggap gagal dalam babak kualifikasi.
Transfer Nilai Positif
Lomba bersepeda di atas air ini menguji konsentrasi, ketangkasan, sekaligus keyakinan dalam diri peserta. Lomba ini digelar untuk menyambut HUT RI ke-79 sekaligus memberikan kegiatan positif untuk anak-anak di Kampung Jogoloyo Kota Surabaya.
"Di sini sekarang lagi marak sepeda balap yang kadang dibuat hal-hal negatif. Makanya kami bikin lomba ini (bersepeda di atas sungai) untuk mengarahkan anak-anak ke hal positif, melatih ketangkasan. Daripada balapan di jalan nanti berisiko" terang Roy Purwanto, Ketua RT 03 Jogoloyo.
Putra, salah satu peserta lomba mengaku baru pertama kali mengikuti lomba bersepeda di atas sungai.
"Nyoba dua kali, yang kedua berhasil, sempat terjatuh sebelumnya," ungkapnya, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (13/8/2024).
Dua peserta lain mengaku sangat senang mengikuti lomba bersepeda di atas air. Meskipun mereka gagal menang dan sempat terjatuh ke sungai hingga sekujur tubuhnya basah kuyup.