Sisi Lain Airlangga Hartarto, Arek Suroboyo yang Meniti Karier dari Bawah dan Tak Pernah Lupa Jasa Orang Lain saat Sukses
Nama Airlangga tengah jadi perbincangan hangat usai mundur dari jabatan Ketum Partai Golkar. Ini sisi lain Airlangga yang jarang terungkap.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) serta sejumlah tokoh menerima penghargaan dari Presiden Jokowi jelang HUT ke-79 RI.
Mengutip laman setkab.go.id, Airlangga menerima tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga menerima penghargaan yang sama dengan Airlangga.
-
Apa julukan Airlangga dan apa artinya? Nama Airlangga memiliki arti "air yang melompat." Julukan ini merujuk pada kisah Airlangga yang berhasil lolos dari bencana Mahapralaya, yang dianggap bencana besar seperti air bah, seperti dikutip dari laman s3ilmusosial.fisip.unair.ac.id.
-
Kenapa Ormas Hasta Karya mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto? Ormas Hasta Karya siap mengawal seluruh keputusan yang nantinya akan diambil Airlangga terkait Pemilu 2024
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
-
Siapa yang menolak seruan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto? Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Selain Airlangga dan Luhut, sejumlah menteri yang menerima penghargaan dari Jokowi antara lain Agus Harimurti Yudhoyono, Prabowo Subianto, Hadi Tjahjanto, Bahlil Lahadalia, Erick Thohir, Nadiem Makarim, Ida Fauziyah, dan beberapa lainnya.
Profil
Airlangga lahir di Kota Surabaya pada 1 Oktober 1962. Namanya terduga kuat terinspirasi dari sosok Raja Airlangga, pendiri sejumlah kerajaan di Jawa Timur.
Ia lahir dari keluarga berada. Ayahnya ialah Ir. Hartarto yang pernah menjabat Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Airlangga menempuh pendidikan menengah atas di SMA Kolese Kanisius Jakarta dan lulus tahun 1981. Saat SMA, ia merupakan Wakil Ketua OSIS SMA Kanisius.
Airlangga melanjutkan pendidikan tinggi pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Tak hanya sibuk kuliah, ia juga aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Airlangga pernah dipercaya menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM serta Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.
- Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
- Dewan Pakar Golkar Curiga Airlangga Ditekan untuk Mundur dari Ketum: Ada Sesuatu
- Beredar Kabar Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Begini Faktanya
- Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Lulus dari UGM, Airlangga Hartarto melanjutkan pendidikan ke AMP Wharton School pada Universitas Pennsylvania di Philadelphia, Amerika Serikat. Ia menamatkannya pada tahun 1993.
Airlangga Hartarto mendapatkan gelar MBA dari Universitas Monash, Australia pada tahun 1996. Sementara gelar Master of Management Technology (MMT) diperolehnya dari Universitas Melbourne, Australia, pada tahun 1997.
Perjalanan Karier
Aktif berorganisasi sejak sekolah membuat Airlangga memiliki karakter sebagai seorang pemimpin. Hal ini membuatnya dipercaya menduduki sejumlah jabatan penting.
Airlangga pernah tercatat sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ketua Dewan Insinyur PII, anggota Majelis Wali Amanah UGM, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Menteri Perindustrian, Ketua Umum Partai Golkar, Ketua Dewan Pertimbangan Bapera, hingga Menko Bidang Perekonomian.
Mantan politikus Partai Golkar sekaligus pengusaha jalan tol, Yusuf Hamka menyebut Airlangga ialah sosok yang meniti karier berpolitiknya dari bawah hingga kemudian merasakan kursi kepemimpinan Golkar. Sebelum akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Ketum Partai Golkar pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Mengutip lama ekon.go.id, Airlangga merupakan presiden komisaris sejumlah perusahaan. Mulai perusahaan kertas kemasan, saham, hingga besi dan baja.
Kacang Tak Lupa Kulitnya
Airlangga ialah sosok yang tak segan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berjasa besar dalam hidupnya. Mulai dari keluarga, rekan kerja, hingga sahabat.
Usai menerima penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Airlangga pun menyampaikan terima kasihnya kepada orang-orang terdekatnya.
"Terima kasih kepada istri saya tercinta Ibu Yanti Airlangga yang selalu setia menemani dan mendukung saya, kepada keluarga tersayang yang selalu memberi semangat. Terima kasih juga kepada keluarga besar Kemenko Perekonomian serta kementerian dan lembaga terkait yang selama ini telah berkoordinasi, bergotong-royong dan bekerja keras menjalankan tugas dan amanah negara. Kepada para sahabat dan rekan-rekan yang selama ini juga ikut membantu, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan doanya," ungkap Airlangga dalam sebuah unggahan di Instagram @airlanggahartarto_official, Rabu (14/8/2024).