Sisi Lain Penyanyi Campursari Cak Diqin, Berteman Baik dengan Anwar Zahid hingga Bangun Pesantren
Bukan penyanyi dan pelawan biasa, Cak Diqin dikenal punya hubungan baik dengan banyak kiai.
Cak Diqin dan Nyimut istrinya hadir dalam pengajian rutin di pesantren asuhan Anwar Zahid.
Sisi Lain Penyanyi Campursari Cak Diqin, Berteman Baik dengan Anwar Zahid hingga Bangun Pesantren
Beberapa waktu silam, Cak Diqin dan Nyimut bertandang ke Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang diasuh Kiai Anwar Zahid. Kedatangannya bertepatan dengan pengajian rutin di ponpes tersebut. Pasutri seniman campursari itu pun turut memeriahkan pengajian dengan tembang-tembang yang bermuatan religi. (Foto: Instagram @cakdiqin_official)
-
Kapan Doa Qunut Subuh dibaca? Bacaan doa qunut Subuh berjamaah ini dibaca ketika berada di posisi berdiri usai membaca bacaan I'tidal.
-
Kapan doa qunut dibaca? Doa qunut merupakan salah satu doa yang dianjurkan dibaca dalam salat Subuh, terutama oleh kalangan Mazhab Syafi'i.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Dek Cunda lahir? Lahir prematur pada 5 Februari 2024, Dek Cunda kini tumbuh semakin menggemaskan dan sehat.
-
Kapan Doa Ganti Qunut dibaca? Doa qunut adalah doa yang dilakukan dalam salat, terutama salat subuh.
Sosok Cak Diqin
Cak Diqin lahir di Banyuwangi 58 tahun silam dengan nama Sujarno. Ia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari. Cak Diqin telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari. Beberapa lagunya yang terkenal dan dinyanyikan sendiri antara lain "Cinta Tak Terpisahkan", "Sida Randha", dan "Susu Boyolali".
Sementara itu, sebagai penulis lagu, Cak Diqin telah menulis kurang lebih dari 100 lagu campursari.
Profesional
Cak Diqin memulai karier di bidang musik campursari sekitar tahun 1990-an. Pada tahun 2006, ia diganjar penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI). Kepeduliannya terhadap musik campursari membuat Cak Diqin mendirikan dan menjadi ketua Campursari Center Indonesia (CCI).
Penghargaan
Cak Diqin mengoleksi penghargaan. Mulai Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik pada 2007. Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012.
Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam tahun 2014. Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185.
Penghargaan khusus apresiasi sebagai "Lifetime Achievement" dari Ambyar Awards 2023.
Sisi Lain
Tak hanya dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan pelawak biasa., Cak Diqin juga punya konsen terhadap bidang pendidikan dan keagamaan. Ia akrab dengan sejumlah kiai, salah satunya Anwar Zahid. Cak Diqin dan Nyimut berkunjung ke ponpes asuhan Anwar Zahid dan mengisi acara pengajian.
Momen Cak Diqin dan Nyimut mengisi pengajian rutin di ponpes asuhan Kiai Anwar Zahid.
Bangun Pesantren
Kiai Anwar Zahid menuturkan bahwa Cak Diqin adalah sosok pelawak yang senang bergaul dengan kiai. Bahkan, Cak Diqin menggunakan uang hasil pekerjaannya dalam bidang kesenian untuk memfasilitasi pendidikan agama anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. Dia mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ponpes Bumi Tanah Jawi dibangun di lahan seluas 3.085 meter persegi. Letaknya di antara Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Sawit. Tanah untuk pendirian ponpes merupakan tanah wakaf dan pembebasan tanah milik warga sekitar.
Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.