Tata Cara Tarawih di Rumah, Berikut Niat dan Bacaan Doanya yang Lengkap
Tata cara tarawih di rumah berikut ini bisa menjadi panduan bagi Anda yang hendak menjalankannya. Umumnya salat tarawih dilaksanakan secara berjemaah di masjid usai salat isya. Namun jika Anda berhalangan untuk melaksanakan salat tarawih di masjid, Anda bisa menunaikan salat tarawih ini di rumah. Berikut selengkapnya.
Tata cara tarawih di rumah berikut ini bisa menjadi panduan bagi Anda yang hendak menjalankannya. Tarawih adalah salah satu amalan bulan Ramadan yang sebaiknya jangan sampai Anda tinggalkan.
Umumnya salat tarawih dilaksanakan secara berjemaah di masjid usai salat isya. Namun jika Anda berhalangan untuk melaksanakan salat tarawih di masjid, Anda bisa menunaikan salat tarawih ini di rumah.
-
Apa itu sholat tarawih? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan.
-
Siapa yang biasanya melakukan sholat Tarawih? Salat tarawih adalah salat sunnah yang hanya dilakukan ketika bulan ramadan.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:1. Mengucap niat sholat tarawih.Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.Artinya:"Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala". 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran.5. Rukuk.6. I'tidal.7. Sujud pertama.8. Duduk di antara dua sujud.9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua.11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Kapan sholat tarawih dilakukan? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan diakhiri dengan sholat witir.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Bagaimana tata cara sholat Tarawih 23 rakaat? 1. Niat Sholat TarawihSebagai imam: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Sebagai makmum: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.Tarawih sendirian: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 2. Rakaat PertamaTakbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati.Membaca surat Al-FatihahMembaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.Rukuk dengan thuma’ninah. Membaca tasbih rukuk 1 kali Itidal dengan thuma’ninahMembaca doa itidal. Sujud pertama dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninahMembaca doa duduk di antara dua sujud.Sujud kedua dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua. 2. Rakaat Kedua Lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama sampai dari poin 2 sampai 13. Kemudian duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi, membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 20 rakaat.
Sebab dalam beberapa kesempatan, ada saja halangan dan kondisi khusus yang membuat seseorang tak bisa menunaikannya di masjid secara berjemaah. Baik karena sedang bekerja, tidak enak badan, dan lainnya.
Yang paling penting adalah jangan sampai Anda meninggalkan salat tarawih. Sebab, amalan ibadah ini hanya ada di bulan Ramadan. Sayang rasanya jika Anda sampai melewatkannya. Berikut adalah tata cara tarawih di rumah yang bisa Anda ikuti.
Dilansir dari laman Liputan 6, ini selengkapnya.
Niat Salat Tarawih di Rumah
Salat tarawih di rumah bisa Anda tunaikan sendiri maupun secara berjemaah dengan anggota keluarga. Adapun bacaan niat salat tarawih sendiri maupun berjemaah adalah sebagai berikut;
- Niat salat tarawih sendiri 2 rakaat 1 salam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat salat sunah tarawih dua raka'at karena Allah Ta'ala"
- Niat salat tarawih berjamaah sebagai imam 2 rakaat 1 salam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."
- Niat salat tarawih berjamaah sebagai makmum 2 rakaat 1 salam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Tarawih di Rumah
Tata cara tarawih di rumah secara umum sama dengan apabila Anda mengerjakannya di masjid. Yang membedakan hanyalah posisi dan peran Anda saat salat dilakukan. Apakah dikerjakan sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum maka harus disesuaikan dengan niat salat yang dibaca. Berikut tata cara tarawih di rumah yang lengkap;
1. Membaca niat
Bacalah niat salat tarawih seperti yang tertulis di atas. Sesuaikan dengan posisi serta jumlah rakaat salat tarawih yang hendak ditunaikan.
2. Takbiratul ihram dengan tumaninah
Setelah membaca niat, berikutnya adalah melakukan takbiratul ihram dengan tumaninah.
3. Membaca doa iftitah
Adapun lafadz doa iftitah yang lazim dibaca adalah sebagai berikut:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya: Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.”
Selain itu, kita juga bisa membaca doa iftitah berikut ini:
اللَّهُمَّ باعِد بَيْني وبَيْنَ خَطايايَ كما بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ،
اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الخَطايا كما يُنَقّى الثَّوْبُ الأبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،
اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطايايَ بالمَاءِ والثَّلْجِ وَالبَرَدِ.
“Allahumma baa’id bainii wabaina khothooyaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allahummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.”
Artinya: “Ya Allah, pisahkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau memisahkan Timur dan Barat. Oh Allah, bersihkan diriku dari dosa sebagaimana pakaian bersih yang terbebas dari kotoran. Ya Allah, cucilah dosaku dengan air, salju dan batu es.” [Bukhari, 744, Muslim: 598].
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah Al-Quran
6. Rukuk dengan tumaninah
7. I'tidal dengan tumaninah
8. Sujud pertama dengan tumaninah
9. Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama
12. Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat, atau empat rakaat.
Di antara salam dan salat tarawih berikutnya, dianjurkan untuk istighfar dan membaca doa berikut ini:
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم
Allohumma innaka afuwwun kariim tukhibbul afwa fa'fuanni.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
Lanjutkan dengan Salat Witir
Usai mengetahui tata cara tarawih di rumah, selanjutnya yang perlu diketahui dan dikerjakan adalah salat witir. Setelah menunaikan rakaat tarawih sebanyak 8 atau 20 rakaat, maka selanjutnya disambung dengan salat witir 3 rakaat. Tata caranya adalah sebagai berikut;
1. Membaca niat salat witir 3 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku mengerjakan sembahyang sunah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat dalam Alquran.
4. Rukuk dengan tuma'ninah
5. I'tidal dengan tuma'ninah
6. Sujud pertama dengan tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
8. Sujud kedua dengan tuma'ninah
9. Kemudian ulangi langkah tersebut sampai rakaat ketiga
10. Setelah sampai sujud kedua di rakaat ketika, langsung duduk tasyahud akhir.
11. Salam.
Doa Setelah Witir
Usai salat witir, Anda bisa melanjutkan dengan membaca doa berikut;
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."