Blok M serasa Tokyo
Kawasan Blok M berjejer restoran, hotel dan tempat karaoke khusus untuk orang Jepang
Puluhan mobil itu terparkir di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam pekan kemarin. Mobil-mobil itu mewah-mewah. Mulai dari Nissan X Trail hingga mobil merek BMW dan Mercy kerap mejeng di jalan ini. Pemilik mobil itu ialah para ekspatriat dari negeri sakura.
Saban malam, kawasan sekitar di Jalan Melawai memang kerap kedatangan tamu para pekerja asal Jepang yang menetap di Indonesia. Bukan tanpa sebab jika di kawasan ini juga berjejer restoran, hotel dan tempat karaoke khusus untuk orang Jepang. Jangan kaget, jika daerah ini dikenal dengan julukan 'Tokyo kecil'.
Waktu baru menunjukkan pukul setengah sembilan pada selasa malam pekan kemarin. Namun suasana di kawasan Melawai, tepatnya di belakang Blok M Square, tempat karaoke khusus ekspatriat Jepang itu sudah mulai ramai dikunjungi. Di depan pintu masuk menuju tempat karaoke itu, lima wanita cantik berpakaian seksi berdiri menyambut tamu datang.
Sesekali, wanita itu merayu para tamu lelaki asal negeri sakura. "Okaerinasai," ujar seorang wanita menggunakan tank top seraya sambil senyum menjamu tamu datang. Okaerinasai dalam bahasa Jepang berarti selamat datang.
Buat masuk ke dalam tempat karaoke ini lumayan mahal. Ada beberapa paket ditawarkan ketika hendak masuk ke tempat karaoke sekaligus restoran ini. Dalam buku menu, buat tiga jam, Rp 2,5 juta. Paket itu sudah ditambah dengan pemandu lagu wanita seksi. Untuk paket Rp 5 juta, tamu bisa menikmati karaoke selama empat jam ditemani dengan tiga pemandu lagu wanita.
Terakhir, Rp 7,5 juta. Paket ini sudah mencakup empat orang pemandu wanita ditambah minuman beralkohol lumayan bermerek. "Mau pilih paket yang mana mas," tanya seorang wanita penerima tamu menjamu merdeka.com di dalam salah satu tempat karaoke di Jalan Melawai VII.
Tempat karaoke khusus orang Jepang itu memang berbeda dengan tempat penyedia jasa hiburan lainnya. Saat masuk, tamu hanya akan bertemu dengan penerima tamu. Masih di ruangan itu, pemandu-pemandu lagu wanita cantik berpakaian seksi menunggu para tamu yang datang.
Daerah Blok M memang sudah kadung tersohor dengan wisata malam khusus para ekspatriat Jepang. Di kawasan ini ada sekitar puluhan restoran juga tempat karaoke khusus orang Jepang. Menurut salah satu tukang parkir, Rubi, mengatakan jika tempat-tempat itu buka sekitar pukul lima sore hingga pukul dua pagi. Sedangkan siang hari, tempat-tempat itu disulap menjadi tempat dagang kaki lima khusus penjaja makanan ringan.
"Mulai ramai itu jam delapan malam, orang-orang Jepang itu sudah mulai berdatangan," ujar Robi.
Robi pun menjelaskan jika saban tahun tempat ini juga sering diadakan festival kebudayaan Jepang. Ada sekitar ratusan tenda berisi pernak-pernik berbau Jepang. "Tiap tahun juga ada festival," katanya.
Dia pun mengatakan jika sejak di mulai festival itu tahun 2010, banyak orang yang mengatakan jika Blok M adalah Tokyo kecil. "karena memang dari dulu orang-orang Jepang selalu datang ke sini," ujarnya Robi yang sudah bekerja hampir 15 tahun di kawasan Blok M ini.
Baca juga:
Blok M serasa Tokyo
Sensasi makan Sushi di atas wanita telanjang
-
Siapa yang Jokowi temui di Tokyo, Jepang? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Kenapa para pemuda Indonesia di Tebing Tinggi bertempur melawan Jepang? Rampas Senjata Jepang Pemuda-pemuda di Sumatra Utara khususnya daerah Tebing Tinggi menjadi medan pertempuran melawan penjajah Jepang.
-
Kenapa gang di Bandung dijuluki mirip di Jepang? Mengutip kanal YouTube Wonderwheels ID, gang di sana disebut-sebut mirip di Jepang. Ini karena kondisinya rapi, bersih dan terawat.
-
Kapan Jembatan Akashi Kaikyo diresmikan? Jembatan ini secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 5 April 1998 dalam sebuah upacara yang diresmikan oleh Putra Mahkota Naruhito dan istrinya Putri Mahkota Masako dari Jepang bersama dengan Menteri Konstruksi Tsutomu Kawara.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.