Mengenal Jack dan Baron, jawara buaya dari Blanakan
Kebetulan Baron memang sedang marah kemarin. Dia merasa kesal dengan Jack karena telah memukulinya.
Baron, 34 tahun ngambek ketika burung bangau yang diikat dengan tali rafiah hitam itu dilempar ke atas kolam. Matanya kedip-kedip dan giginya langsung mengapit dua burung bangau yang dilempar itu. Tiba-tiba dia memuntahkan dan ogah diajak naik ke darat.
"Ayo baron naik," kata Imron, pawang buaya di Penangkaran Buaya Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dua pekan lalu. Baron merupakan buaya jantan Blanakan. Buaya seberat 800 kilogram dengan panjang 6,5 meter ini merupakan artis di Penangkaran Buaya Blanakan. "Kalau hari Minggu suka ada atraksi," ujar Imron menambahkan.
Sekilas hewan reptil purbakala ini memang menyeramkan bagi para pengunjung di Penangkaran Buaya Blanakan. Bukan tanpa sebab, hewan ini bukan jenis binatang bersahabat dengan manusia. Jangan harap bisa bermain-main dengan buaya, salah-salah orang pun bisa dimakan.
Tapi tidak dengan Jack dan Baron. Dua buaya di Penangkaran Buaya Blanakan ini memang dikenal manja kepada sang pawang. Makan pun tak mau sendiri. Jack dan Baron kudu disuapi biar perutnya terisi. Saking manjanya, kalau dipanggil, dua buaya ini langsung meluncur di dalam air menuju sang pawang berada. Hanya matanya terlihat di dalam air.
Kamis siang dua pekan lalu, Baron terlihat ogah-ogahan buat difoto bareng pengunjung. Untuk memanggil Baron ke daratan di dalam kandang pun butuh waktu lama. Padahal jika tidak ngambek, Baron mudah buat diajak kontak dengan manusia. Jangan kan buat difoto, dinaiki badannya pun Baron bersedia.
Kebetulan Baron memang sedang marah kemarin. Dia merasa kesal dengan Jack karena telah memukulinya. "Dia lagi ngambek," kata Imron.
Rupanya buaya juga bisa ngambek. Menurut penuturan sang pawang, hewan reptil ini juga punya perasaan seperti manusia. Dia juga butuh kasih sayang. Kalau mendapat perlakuan kasar, buaya tak segan-segan buat menggigit. Apalagi jika temannya sesama buaya juga tak bersahabat. Aksi pukul-pukulan pun bisa membuat bulu kuduk ini merinding melihatnya.
Lalu bagaimana buaya itu berkelahi? Imron menuturkan jika aksi main gigit bisa-bisa membuat buaya tewas. Buntut buaya juga tak segan-segan buat menampar lawannya saat berkelahi. "Di kandang ini Jack paling galak. Dia mukulin siapa saja termasuk buaya cewek," tutur Imron.
Jack merupakan pejantan terbesar di Penangkaran Buaya Blanakan. Berat Jack 1 ton dengan panjang tujuh meter. Selain Jack dan Baron, ada juga lima buaya wanita. Mereka adalah Siti, Sri, Munaroh, Buntung dan Selvi. Ketujuh buaya ini merupakan hewan cikal bakal buaya di Penangkaran Blanakan. Mereka didatangkan dari Kalimantan dan masuk ke dalam jenis buaya air tawar.
Dulu ketika datang ke Blanakan tahun 1980-an sebetulnya ada 12 buaya. Namun kini tinggal tujuh buaya lantaran mereka mati ketika berkelahi. Umur mereka semua nyaris sama, kebanyakan berusia sekitar 34 tahun. Dari hasil perkawinan buaya di Blanakan, kini terdapat 430 ekor.
Masing-masing dari mereka dipisahkan sesuai umur. "Dari buaya cewek, Siti yang paling nurut," ujar Imron.
Baca juga:
Penangkaran buaya Blanakan memprihatinkan
Terpesona daging, kulit dan penis buaya
Buaya juga pencinta wanita
Rahasia ajian penakluk buaya
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.