Perang citra di dunia maya
Banyak akun palsu untuk mendukung calon presiden.
Pemilihan umum presiden hanya tinggal beberapa bulan lagi. Para kandidat ingin berkuasa mulai mengiklankan diri. Bukan cuma lewat televisi, radio, atau koran mereka merayu masyarakat. Beberapa serius menggarap pencitraan di media sosial.
Di antara para calon, hanya Prabowo Subianto memiliki akun resmi Facebook dan Twitter dengan nama @prabowo08. Wiranto juga mempunyai akun Facebook terverifikasi.
Empat partai juga telah merambah dunia maya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ), Partai Demokrat , dan Partai Amanat Nasional ( PAN ). Tetapi baru Gerindra paling aktif menjawab segala serangan dan tuduhan dalam komentar Facebook. Bahkan, pengikutnya sudah melampau satu juta dibanding partai lain hanya ratusan ribu orang.
Beberapa kandidat presiden, seperti Jusuf Kalla , Megawati Soekarnoputri , Mahfud MD , atau malahan Joko Widodo paling dijagokan saat ini memiliki akun tetapi tidak terverifikasi. Bahkan, akun atas nama mereka begitu banyak, tidak terfokus pada satu admin atau tim.
Menurut konsultan kampanye media sosial Charlie M. Sianipar, sangat mudah membedakan mana akun dikelola baik, mana yang tidak. "Yang dikelola baik akunnya terverifikasi, itu artinya akun resmi," katanya kepada merdeka.com pekan lalu.
Dari hasil survei Merketeers dan MarkPlus Insight, pengguna Internet di Indonesia mencapai 74 juta orang atau 28 persen populasi Indonesia. Bahkan, sebagian besar pengguna merupakan netizen, artinya mereka menghabiskan hidupnya di dunia maya lebih dari tiga jam setiap hari.
Menurut data itu, hampir separuh netizen berusia di bawah 30 tahun dan 16 persen di atas 45 tahun. "Artinya, hampir separuhnya pemilih dalam pemilu mendatang. Siapa mengoptimalkan Internet, mereka bisa menang," ujarnya.
Dia mengatakan perang urat syaraf atau komentar di Facebook atau Twitter menjadi salah satu siasat mendongkrak popularitas calon presiden. "Yang sengaja dikelola dengan membuat banyak akun palsu akan meninggalkan jejak,” tuturnya.
Pemilik beberapa akun ini mengaku sejumlah calon presiden saat ini lebih banyak menggunakan akun palsu untuk membalas pendapat negatif akibat berita atau pendapat mengemuka di masyarakat.
Charlie mengatakan sangat mudah membedakan akun palsu dan asli. Akun palsu biasanya berpendapat atau berkomentar berulang-ulang. ”Mana ada waktu masyarakat tidak dibayar hanya sekadar berkomentar di Facebook, Twitter, atau kolom komentar berita,” katanya.
Konsultan pernah menggarap pencitraan beberapa kepala daerah ini mengakui sering ditawari mengelola akun palsu untuk meningkatkan popularitas atau menangkis berita negatif. “Tapi itu saya tolak. Kalau bikin akun itu sangat mudah. Tapi perang sebenarnya bukan di sana.”
Baca juga:
Berebut citra di Google
Sigap tangkal komentar menyerang
Raup untung lewat media sosial
Koalisi ideologis partai Islam sulit terwujud
Survei: PKS partai Islam paling tidak disukai
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 di Jakarta Timur dibandingkan dengan Pemilu 2019? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar. Tedi mengungkap pada Pemilu 2019, KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, dua kali mendapatkan teguran dari KPU RI. Namun, hal itu berbeda dengan pelaksanaan pada Pemilu 2024.
-
Apa yang menjadikan Pemilu 2004 bersejarah bagi Indonesia? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).