Rumah surga Mami Yola
Kandang kuda dan rumah panggung disebut pasien Mami Yola sebagai rumah surga.
Garis pembatas polisi masih terpasang di rumah milik Yoneta, 64 tahun. Sejak aparat gabungan menggerebek rumah itu, semakin terkuak jika di Kampung itu merupakan sarang narkoba kelas kakap. Bahkan ada ruangan khusus untuk para pengguna yang datang untuk menikmati narkoba.
Menurut Bom Bom, tetangga Mami Yola namanya disamarkan, menuturkan jika bos narkoba itu memang sudah tersohor sejak lama di Kampung Berland. Bom Bom mengatakan jika ada tempat khusus bagi pembeli datang untuk menikmati langsung narkoba. Tempat itu juga sering digunakan ajang pesta narkoba dan berada di salah satu tempat di Kampung Berland.
Adalah kandang kuda dan rumah panggung disebut Bom Bom. Bagi pasien Mami Yola, rumah itu disebut rumah surga. "Itu sebutannya rumah surga, Orang beli bisa langsung pakai di situ," ujar Bom Bom saat berbincang dengan merdeka.com pekan lalu.
Namun keberadaan rumah surga disebut Bom Bom sudah tak lagi sering digunakan karena dulu sempat digerebek Kepolisian. Tahun 2012 menurut Bom Bom merupakan cikal bakal Mami Yola terjun kembali ke dalam bisnis narkoba. Sejak 2005 menghilang dari peredaran bisnis haram, Mami Yola kembali menjalani binis narkoba dan membuka lapak baru di Gang Sempit Jalan Slamet Riyadi.
Kedatangan Mami Yola ke tempat itu tidak sendiri. Wanita paruh baya itu datang bersama Ade Badak dan Riko yang diketahui sebagai centeng Mami Yola. Keduanya juga ikut mengedarkan narkoba milik Mami Yola. Menurut Bom Bom, Ade Badak dan Riko merupakan residivis kasus narkoba. Ade Badak pernah satu sel dengannya saat di Penjara Cipinang tahun 2000. "Mami Yola ini, orang baru tetapi pemain lama," ujar Bom Bom
Menurut Bom Bom selain memiliki dua tangan kanan yang setia menjaga dan memasarkan binis haramnya, Mami Yola juga dibekingi oknum Kepolisian. Wajar jika Mami Yola tak pernah bisa disentuh. "Mami Yola juga punya teman polisi. Suka minta jatah, suka datang ke sini dua minggu sekali," tutur Bom Bom.
Teguh Ketua RT 04, tak jauh dari tempat penggerebekan markas Mami Yola mengatakan jika sarang narkoba itu baru di tempati pada bulan September tahun lalu. Rumah itu dibeli tunai oleh Mami Yola kemudian dibangun rumah kontrakan. Sejak mereka mendiami kontrakan itu, menurut Teguh banyak orang asing tak dikenal ke luar masuk kediaman Mami Yola. Keberadaannya pun pernah dilaporkan Teguh kepada Kepala Lurah Kebon Manggis. Namun tindakan itu tak direspon pihak Kelurahan.
Belakangan menurut Teguh baru diketahui jika Mami Yola dilindungi para tetangganya yang tinggal tepat di samping kediamannya. Padahal tetangganya tahu jika mami Yola adalah seorang bandar narkoba. "Dia (Mami Yola) memang dikenal baik," ujar Teguh.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi membantah keterlibatan anggotanya membekingi bisnis narkoba Mami Yola. Dia tak mau berkomentar terkait adanya peredaran narkoba di daerah Berland. "Kalau narkobanya saya rasa tanya ke kasat Narkoba," ujar Nasriadi melalui sambungan seluler.
Meski demikian, Nasriadi mengatakan jika Markas Kepolisian Resort Jakarta Timur sejauh ini sudah melakukan tindakan kepada para pelaku terlibat jaringan narkoba Mami Yola. Ada sekitar 20 orang anak buah Mami Yola ditangkap karena terlibat pengeroyokan Bripka Taufik dan Iptu Prabowo, Anggota Polisi Polsek Senen.
"Kalau Mami Yola karena dia bandar narkoba bisa diancam hukuman mati, kalau anak buahnya diancam pasal pengeroyokan," kata Nasriadi.
Baca juga:
Mami Yola dan keluarga sindikat narkoba
Berland, markas Belanda jadi sarang narkoba
Hidupkan petrus, bersihkan kampung narkoba
Kampung Bahari digerebek, Kepala BNN koordinasi ke Polres Jakut
Bandar narkoba di Kampung Bahari merengek minta tolong saat dibekuk
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Dimana letak Taman Nasional Berbak Sembilang? Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.