Semua tergantung internal Merpati
"Saya merasakan juga bagaimana sulitnya menjadi manajemen," kata Emirsyah.
Merpati sedang oleng. Utang Rp 6,7 triliun belum lunas. Kondisi maskapai pelat merah ini bergantung pada keputusan pemerintah menyuntikkan tambahan modal. Sejauh ini parlemen belum setuju.
Situasi merpati ini mirip Garuda saat Emirsyah Satar bergabung. Meski begitu, dia tidak mau sok tahu mengomentari soal Merpati. Prinsipnya, dia tidak ingin mencampuri urusan internal perusahaan lain.
Namun Emirsyah mengakui pernah diminta saran untuk memperbaiki Merpati. Hingga kini belum ada kemajuan. "Terus terang saya nggak bisa ngomong soal Merpati karena saya tidak tahu isinya," katanya seraya tertawa Rabu pekan lalu.
Berikut penuturan Emirsyah saat ditanyai mengenai soal kondisi Merpati oleh Faisal Assegaf dari merdeka.com.
Soal pembukaan penerbangan perintis Garuda akhir tahun lalu. Apakah Garuda
ingin mengambil ceruk Merpati atau memang masih terbuka kesempatan di situ?
Terus terang kita melihat kalau kita mau ambil (pesawat) turbo baling-baling itu sudah direncanakan tiga tahun lalu. Tapi kami tidak mau lakukan itu karena kita ingin Merpati. Namun karena Merpati tidak melakukan sehingga mau tak mau kita harus lakukan. Sebab itu bagus untuk cabang-cabang Garuda.
Karena kalau bukan kita yang melakukan, yang lain juga melakukan. Jadi bukan mengambil pasarnya Merpati, justru kita ingin benar-benar tidak ingin menyentuh, tapi ditunggu beberapa tahun ini Merpati tidak masuk ke situ, terpaksa kami masuk ke situ.
Apakah ada rencana Garuda mengambil alih Merpati untuk menyelamatkan perusahaan itu?
(tertawa) Garuda itu sudah perusahaan terbuka walau mayoritas saham milik pemerintah. Sehingga kita sebagai manajemen apapun kita lakukan, termasuk masuk ke penerbangan perintis, ada basis untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan, ada bisnisnya.
Misalkan sekarang Merpati dimasukkan ke Garuda dengan utangnya hampir Rp 6,7 triliun, tentu itu tidak menyebabkan nilai tambah bagi Garuda. Kecuali Garuda tidak dimiliki publik, kita bisa lakukan. Karena ada undang-undang untuk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas.
Bagi kita, dengan kondisi Merpati saat ini tentu ada harus ada perbaikan internal, penyelesaian utang dan lain-lain, sebelum digabungkan ke Garuda. Karena nanti, sebagai perusahaan terbuka, kita bisa ditanyai pasar.
Anda berpengalaman menyelamatkan Garuda terbelit utang. Apakah Dahlan Iskan atau Merpati pernah meminta saran Anda bagaimana menyelamatkan Merpati?
Kalau berbagi pengalaman, sudah beberapa kali. Saya pada intinya adalah itu semua tergantung pada manajemen dan pemegang saham Merpati. Garuda juga punya saham kecil banget di Merpati, hanya 3,6 persen. Bagi Garuda, harus manajemen Merpati memutuskan karena kami juga tidak punya akses kewenangan untuk melakukan itu.
Apakah kondisi Merpati sekarang mirip pengalaman Garuda sebelumnya?
Setiap perusahaan memiliki problem dan karakteristik berbeda. Obatnya juga berbeda. Mungkin secara umum mirip, tetapi masing-masing punya isu khusus. Terus terang saya nggak bisa ngomong soal Merpati karena saya tidak tahu isinya (tertawa). Kalau saya di situ, bisa tahu. Saya kan cuma lihat dari luar.
Susah juga mau komentar kecuali saya sudah jadi komisaris Merpati atau saya ada di situ. Bisa lebih kasih masukan lebih berkualitas. Kalau nggak (di dalam), saya hanya berteori saja. Kalau berteori kan paling gampang (seraya tertawa). Saya nggak mau seperti itu karena saya merasakan juga bagaimana sulitnya sebagai manajemen.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
Baca juga:
Saya ingin Garuda masuk lima terbaik sejagat
Menengok ruang perawatan pesawat Garuda
Delay 1 jam di Soekarno-Hatta, Boeing 777 buang 1,7 ton avtur
Sebelum beroperasi, Garuda bangun sistem pelayanan dulu di Halim
Garuda Indonesia minta 10 penerbangan dari Bandara Halim