Cara Mengecek dan Waktu yang Tepat untuk Mengisi Angin Ban Motor
Begini Cara Mengecek dan Waktu Ideal Isi Angin Ban Motor
Cara untuk memeriksa dan menyesuaikan tekanan ban motor dapat dilihat di bawah ini.
Cara Mengecek dan Waktu yang Tepat untuk Mengisi Angin Ban Motor
Sebelum beraktivitas dengan sepeda motor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah menggunakan perlengkapan berkendara yang wajib. Selain itu, penting juga bagi pengendara untuk memastikan bahwa sepeda motor yang akan digunakan dalam kondisi yang baik.
Ada satu bagian sepeda motor yang perlu diperiksa sebelum berkendara, yaitu tekanan ban. Berikut ini adalah cara untuk mengecek dan menyesuaikan tekanan ban motor, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (14/7/2024).
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Kenapa ban motor retak di bagian samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon.
-
Apa yang dilakukan tukang tambal ban untuk memperbaiki ban motor yang bocor? Biasanya, tukang tambal ban akan merekatkan sesuatu ke ban yang bocor menggunakan pemanas dari api.
-
Apa penyebab retak pada ban motor? Berikut adalah 7 penyebab ban motor retak meskipun masih tebal, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (16/05/2024).
-
Bagaimana cara menjaga agar ban motor tetap terisi angin dengan baik? Setiap motor dan jenis ban memiliki tekanan angin yang ideal yang berbeda-beda. Jika ban motor kekurangan angin, ini dapat menyebabkan kebocoran, bahkan dapat mengakibatkan situasi yang tidak diinginkan saat sedang berkendara.
-
Apa yang menyebabkan ban belakang motor lebih cepat botak? Beban Kerja Lebih Berat Ban roda belakang sepeda motor memiliki beban yang lebih besar daripada ban roda depan. Ban belakang berfungsi sebagai penggerak utama sepeda motor dengan cara menyerap tenaga dari mesin dan mentransferkannya ke poros. Selain itu, ban belakang juga bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dan traksi saat berbelok dan mengerem. Beban yang tinggi ini menyebabkan ban belakang lebih cepat mengalami keausan, yang berujung pada kondisi ban gundul.
Tekanan ban motor dapat diperiksa dengan langkah-langkah berikut
Dua cara mudah untuk memeriksa dan mengukur tekanan ban sepeda motor adalah dengan melakukan pemeriksaan secara visual dan memastikan tidak ada retakan atau syatan pada dinding ban yang akan mempengaruhi daya tahannya. Selain itu, perlu juga memeriksa permukaan ban untuk memastikan tidak ada benjolan.
Di samping itu, pemeriksaan visual juga dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi kembang ban masih baik dengan memeriksa indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban umumnya ditandai dengan segitiga atau huruf TWI (Tread Wide Indicator). Jika permukaan ban sejajar dengan tinggi indikator, itu menandakan bahwa ban harus diganti.
Menggunakan perangkat pengukur
Salah satu metode yang lebih akurat adalah dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban yang disebut tire pressure. Penggunaan alat ini juga sangat sederhana, hanya perlu memasukkan alat tersebut melalui penutup ban dan menunggu hingga jarum pada alat tersebut menunjukkan angka.
Setelah itu, periksalah angka tersebut dengan rekomendasi pabrikan motor Anda. Jika tidak sesuai, Anda bisa menyesuaikan tekanan angin sesuai kebutuhan dengan menambah atau menguranginya.
Waktu yang paling tepat untuk Mengisi Angin pada Ban Motor
Jika kondisi ban dan velg masih baik, pengisian tekanan angin pada ban motor tidak perlu dilakukan setiap hari. Meskipun demikian, disarankan untuk memeriksa tekanan ban sekali setiap dua bulan agar tetap optimal, karena pengurangan tekanan angin akan berlangsung lambat. Jika kendali setir terasa tidak nyaman sebelum dua bulan berlalu, sebaiknya segera periksa tekanan angin, walaupun kondisi jalan dan tekanan udara luar tidak signifikan.