Donald Trump berencana untuk menghentikan penggunaan mobil listrik di Amerika jika terpilih menjadi Presiden.
Jika Terpilih Jadi Presiden, Donald Trump Bakal Matikan Mobil Listrik di Amerika
Meskipun secara terang-terangan menentang insentif untuk mobil listrik, Donald Trump tetap menjadi sorotan.
Penjualan Mobil Listrik Akan Mengalami Penurunan Ketika Donald Trump Menjadi Presiden AS
Para analis memperkirakan bahwa penjualan mobil listrik di Amerika Serikat akan mengalami penurunan yang signifikan jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-47 pada November 2024. Situasi ini disebut sebagai "kiamat mobil listrik" oleh para analis, karena Donald Trump secara terang-terangan menentang insentif untuk mobil listrik.
- Tantangan Besar Merek Jerman di Masa kepresidenan Donald Trump
- Produsen Mobil Siapkan Diri Kemungkinan Penerapan Tarif Baru oleh Presiden AS Terpilih Donald Trump
- Kenapa Donald Trump Tetap Keras Kepala Soal Mobil Listrik Meski Bersahabat dengan Elon Musk?
- Apabila Donald Trump Menjadi Presiden, Rencananya untuk Menonaktifkan Mobil Listrik di Amerika.
Menurut Han Byung-wha dari Eugene Investment & Securities, penjualan mobil listrik di Amerika mengalami penurunan sebesar 3,8% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kebijakan yang jelas dan tegas dari Donald Trump terhadap mobil listrik.
Menurutnya, kemungkinan Trump akan mencabut Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang selama ini dinikmati oleh produsen mobil listrik.
Produsen Mobil Listrik Terkena Dampak
Han juga mengungkapkan bahwa penjualan mobil listrik dari perusahaan luar negeri seperti Tesla, Volkswagen, Mercedes, Hyundai, dan Kia telah mengalami penurunan.
Selain itu, perubahan tren juga menjadi faktor penyebab masyarakat beralih ke mobil hibrida daripada mobil listrik. "Apabila Donald Trump kembali memegang kekuasaan, penjualan mobil listrik diprediksi akan mengalami penurunan lebih lanjut," tegasnya.
Hyundai dan Kia siap menghadapi tantangan dari Trump
Hyundai dan Kia telah siap untuk mengubah strategi penjualan mereka jika Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan ini.
Kemungkinan besar, perusahaan otomotif asal Korea Selatan akan lebih fokus untuk meningkatkan penjualan mobil hibrida daripada mobil listrik.
Menurut Carscoops, Hyundai dan Kia telah membangun pabrik mobil di Georgia yang berfokus pada produksi mobil listrik, yang mana sangat berbeda dengan situasi saat ini di bawah pemerintahan Joe Biden di mana mereka menikmati banyak kemudahan berkat Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Menurut analis Hana Securities, Song Sun-jae, Hyundai dan Kia akan mencoba mengurangi risiko masa depan dengan memproduksi mobil hibrida di pabrik mereka jika Donald Trump terpilih kembali.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kendaraan Listrik
Bagaimana definisi mobil listrik?
Bagaimana perbedaan antara mobil listrik murni dan mobil hibrida?