Ini Penyebab Ban Motor Benjol dan Kawatnya Putus, Serta Cara Mengatasinya
Ini Penyebab Ban Motor Benjol dan Kawatnya Putus, Serta Cara Mengatasinya
Penyebab utama ban motor menjadi benjol dan kawatnya putus adalah sebagai berikut.
Penyebab ban motor menjadi benjol dan kawatnya putus dapat diatasi dengan cara berikut
Pada Senin (24/6/2024), berbagai sumber berhasil merangkum penyebab utama terjadinya kondisi ban motor benjol dan putusnya kawat penyusun dinding ban luar.
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Kenapa ban motor retak di bagian samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon.
-
Apa yang dilakukan tukang tambal ban untuk memperbaiki ban motor yang bocor? Biasanya, tukang tambal ban akan merekatkan sesuatu ke ban yang bocor menggunakan pemanas dari api.
-
Apa penyebab retak pada ban motor? Berikut adalah 7 penyebab ban motor retak meskipun masih tebal, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (16/05/2024).
-
Bagaimana cara menjaga agar ban motor tetap terisi angin dengan baik? Setiap motor dan jenis ban memiliki tekanan angin yang ideal yang berbeda-beda. Jika ban motor kekurangan angin, ini dapat menyebabkan kebocoran, bahkan dapat mengakibatkan situasi yang tidak diinginkan saat sedang berkendara.
-
Apa yang menyebabkan ban belakang motor lebih cepat botak? Beban Kerja Lebih Berat Ban roda belakang sepeda motor memiliki beban yang lebih besar daripada ban roda depan. Ban belakang berfungsi sebagai penggerak utama sepeda motor dengan cara menyerap tenaga dari mesin dan mentransferkannya ke poros. Selain itu, ban belakang juga bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dan traksi saat berbelok dan mengerem. Beban yang tinggi ini menyebabkan ban belakang lebih cepat mengalami keausan, yang berujung pada kondisi ban gundul.
Ban kurang memberikan tekanan
Ban motor bisa benjol jika tekanannya terlalu rendah. Selain itu, tekanan ban yang kurang juga bisa membuat dinding ban tidak cukup kuat menahan beban dari motor dan pengendara. Selain itu, tekanan ban yang rendah juga bisa menyebabkan ban mudah bocor dan mengalami keausan yang tidak merata.
2. Menabrak ke dalam Lubang
Jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, menghantam lubang di jalan bisa menyebabkan benang ban putus dan merusak velg.
3. Melakukan tikungan dengan kecepatan yang tinggi
Ban rawan benjol karena pada saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi, pengendara cenderung memiringkan motor sehingga hanya bagian dinding ban yang menyentuh permukaan jalan.
4. Braking abruptly
Apabila mengerem secara keras, ban motor juga berpotensi mengalami benjolan. Selama proses pengereman, ban motor harus mampu menahan beban secara tiba-tiba. Oleh karena itu, jika tekanan ban tidak mencukupi, maka ban dapat mengalami benjolan.
Kekurangan Pengisian Angin
Ban motor dapat benjol karena tekanan angin yang kurang. Jika tetap melanjutkan perjalanan dengan ban yang kempes, dinding ban tidak akan mampu menahan beban dari motor dan pengendara.
Ban motor mengalami benjol
Selain mengganggu kenyamanan berkendara, ban motor yang benjol juga dapat membahayakan keselamatan. Risiko kecelakaan dapat meningkat karena kemungkinan ban meletus secara tiba-tiba. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memeriksa tekanan ban secara teratur dan menghindari benturan keras saat berkendara.
Bagaimana cara mengatasi ban motor yang mengalami benjolan?
Agar ban motor tidak benjol, pengendara dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Memeriksa Tekanan Angin
Periksa tekanan angin pada ban motor dan pastikan sesuai dengan standar yang diperlukan.
2. Menghindari Benturan Keras
Usahakan untuk menghindari benturan keras di jalan, terutama di lubang-lubang yang keras.
3. Mengurangi Tekanan pada Bagian Ban yang Menyentuh Permukaan Jalan dengan Menikung dengan Kecepatan Rendah
Menikung dengan kecepatan rendah dapat membantu mengurangi tekanan pada bagian ban yang menyentuh permukaan jalan.
4. Menghindari Risiko Kecelakaan dengan Segera Mengganti Ban Motor yang Rusak
Jika ban motor benjol, segera ganti dengan ban yang baru untuk menghindari risiko kecelakaan.