Hindari Meletakkan Benda dan Stiker di Dasbor atau Kemudi Karena Berbahaya Jika Terjadi Kecelakaan,
Menaruh benda-benda di dasbor atau menempelkan sesuatu di kemudi dapat mengurangi kinerja airbag jika terjadi tabrakan. Yuk simak!
Jika terjadi tabrakan, kinerja airbag dapat terpengaruh oleh penempatan benda di dasbor atau pemasangan sesuatu di kemudi.
Jika Terjadi Kecelakaan, Hindari Meletakkan Benda di Dasbor dan Stiker di Kemudi Karena Berbahaya
Airbag memberikan tingkat perlindungan yang tinggi karena berbagai jenis airbag dirancang untuk melindungi penumpang dari berbagai jenis benturan, menjadikannya fitur keselamatan yang sangat penting dalam kendaraan modern.
Agar risiko cedera serius dapat dikurangi, keselamatan secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan sabuk pengaman atau seat belt. Beberapa manfaat utama airbag termasuk dalam hal ini.
Untuk memastikan kinerja yang optimal, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada airbag. Dengan memahami cara kerja dan manfaat airbag, kita dapat menghargai pentingnya fitur ini dalam menjaga keselamatan saat mengemudi.
Jangan Meletakkan Benda di Dasbor atau di Kemudi Mobil
Yagmin, Chief Marketing Auto2000, menyarankan agar airbag berfungsi dengan maksimal, jangan menempatkan objek apa pun di kemudi, terutama menggantinya dengan setir yang tidak standar.
Hindarilah merekatkan stiker atau apapun yang dapat mengganggu fungsi airbag di kemudi, termasuk memasang aksesori yang dapat menghalangi saat airbag mengembang.
Penting untuk memastikan bahwa airbag penumpang dapat keluar dengan bebas dan tidak ada halangan di dalamnya, seperti perekat atau benda-benda seperti kotak tisu, botol parfum mobil, atau boneka pajangan. Selain itu, saat mengganti panel interior atau jok mobil dengan bahan berbeda, perlu berkonsultasi dengan bengkel profesional untuk memastikan bahwa side airbag dan curtain airbag dapat keluar dengan baik dan menjaga keamanan.
Disarankan agar anak kecil duduk di bagian belakang
Disarankan untuk tidak menempatkan anak kecil di bangku penumpang depan guna menghindari potensi bahaya saat airbag terdepak. Terlebih lagi, anak-anak cenderung panik jika menghadapi situasi tersebut.
Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan, disarankan agar anak duduk di belakang menggunakan child seat dan mengenakan seat belt untuk mencegah cidera dalam kecelakaan.
Terjadi situasi yang membuat airbag tidak mengembang
Meskipun mengalami tabrakan yang keras, seperti tabrakan dari samping untuk mobil yang belum memiliki side airbag dan curtain airbag, airbag berisiko tidak terkembang karena sensor tidak terpicu. Hal yang sama juga berlaku jika mobil terguling tanpa didahului tumbukan dari depan atau samping mobil. Selain itu, airbag juga berisiko tidak akan mengembang bila terkena impak tabrakan dari belakang atau kendaraan menabrak obyek yang lebih tinggi seperti bagian belakang truk.
Tugas airbag dapat terhambat jika terjadi tabrakan sudut atau menabrak tiang tepat di tengah.
Jika lampu indikator airbag masih menyala setelah mesin dinyalakan, segera periksa ke bengkel terpercaya. Selain itu, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan kecil yang dapat menghambat kinerja airbag.