Ketika Wuling Air ev Dipakai Delegasi Negara-negara di KTT AIS 2023
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 telah selesai diadakan di Bali pada 10-11 Oktober lalu.
KTT AIS digelar Bali pada 10-11 Oktober.
Ketika Wuling Air ev Dipakai Delegasi Negara di KTT AIS 2023
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 telah selesai diadakan di Bali pada 10-11 Oktober lalu. Wuling Motors bangga menjadi bagian dalam penyelenggaraan KTT negara-negara kepulauan dan negara pulau untuk pertama kali ini. Sebagai Official Car Partner, Wuling mendukung mobilitas ramah lingkungan bagi delegasi dari 29 negara dan 4 organisasi internasional mengerahkan 100 unit Air ev.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pada Wuling Air ev. Ini wujud komitmen Wuling mendukung mobilitas ramah lingkungan baik di Indonesia maupun dunia," ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors.
- Kemenkum HAM Terbitkan SK Kepengurusan Baru HNSI, Bentuk Perhatian kepada Nelayan
- Menkum HAM Tinjau Kesiapan Lokasi Acara AALCO Annual Session di Bali
- VIDEO: Lagu Rungkad Bikin Pecah, Xanana Gusmao, Menteri - Pejabat Asing Semua Bergoyang
- Potret Pasukan Kopasgat TNI Siaga Penuh, Bersenjata Lengkap Jaga KTT AIS di Bali
Wuling Air ev sebagai Official Car Partner KTT AIS Forum 2023 diawali dengan pengiriman 100 unit Air ev Long Range ke Pulau Dewata pada awal Oktober lalu.
Setiba di Wuling Jimbaran Pool, pemeriksaan akhir oleh tim purnajual untuk memastikan seluruh unit yang bertugas dalam kondisi baik, termasuk pelatihan secara teori dan praktik kepada 100 pengemudi.
Wuling Air ev sebagai Official Car Partner di acara berskala internasional telah dimulai sejak KTT G20 di Bali pada November tahun lalu.
Kemudian berpartisipasi di KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada Mei 2023 dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta pada September lalu.
“Kami apresiasi seluruh pihak yang mendukung kesuksesan KTT AIS Forum pertama di Bali. Semoga kesuksesan ini memotivasi kami untuk terus menghadirkan mobilitas ramah lingkungan di konferensi tingkat tinggi lainnya.”
Penjelasan Dian Asmahani.