Mahasiswa UNEJ sabet juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi
Theo: kami juara pertama kategori urban untuk mobil listrik yang berhasil mengalahkan mobil listrik buatan ITS dan ITB.
Universitas Jember patut berbangga. Pasalnya, mahasiswa asal UNEJ tersebut sukses meraih juara pertama dan kedua dalam kategori berbeda ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 23-25 Oktober 2015.
Adalah Titen EV-2, mobil yang mengantarkan Tim Titen EV-2 meraih juara pertama di kategori urban dengan bahan bakar listrik. Sementara itu, Mobil Tawangalun 3 menduduki juara kedua kategori prototipe dengan bahan bakar bensin.
"Tim kami juara pertama kategori urban untuk mobil listrik yang berhasil mengalahkan mobil listrik buatan mahasiswa ITS dan ITB," kata Ketua Tim Titen EV-2, Theo Walid FD, seperti yang dikutip dari Antara (29/10).
Ajang kontes mobil yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang itu merupakan kegiatan resmi periodik yang didukung langsung oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015 tersebut dilombakan dua kategori yakni jenis mobil urban yang merupakan mobil yang saat ini banyak dimiliki oleh masyarakat dan jenis prototipe merupakan mobil masa depan dari segi ukuran besar.
Sedangkan dalam kategori pemakaian bahan bakar dalam kontes mobil itu juga terbagi dalam empat jenis yakni mobil dengan jenis bahan bakar gasoline, etanol, diesel dan listrik.
"Berdasarkan penilaian para juri, mobil kami mampu menempuh jarak terjauh yakni 71,516 Km/KwH, sehingga mengalahkan mobil listrik ITS yang menempuh 64,989 km/kwh, dan ITB yang menempuh jarak 64,0 km/kwh," tuturnya.
Sementara Mobil Tawangalun 3 yang meraih juara dua dalam kategori prototipe itu menggunakan bahan bakar bensin dengan menempuh jarak 162 km/liter, padahal pada umumnya mobil paling irit menempuh jarak 30 km/liter.
Baca juga:
Sidang praperadilan, tersangka mobil listrik klaim tak ambil untung
Kejagung limpahkan tahap dua tersangka mobil listrik
Aston Martin ingin buat mobil listrik dengan kekuatan super!
Unik, mobil balap Toyota bisa merangkap jadi barista
Proton Malaysia produksi mobil listrik untuk ekspor ke Eropa
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto