Malaysia Mengharuskan Sepeda Motor Berkapasitas Lebih dari 150cc Menggunakan Sistem Rem ABS.
Sistem pengereman ABS diketahui mampu mengurangi risiko kecelakaan hingga 30 persen.
Pada tahun 2025, Malaysia akan menerapkan regulasi baru yang mengharuskan semua sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 150cc dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock (ABS). Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor, yang masih menjadi salah satu faktor utama tingginya angka kecelakaan di negara tersebut. Diharapkan, penerapan ABS dapat mengurangi risiko tergelincir dan kecelakaan yang fatal, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau saat pengereman mendadak. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan para pengendara di jalan, tetapi juga sebagai respons terhadap tren global dalam penerapan teknologi keselamatan pada kendaraan bermotor. Dengan bertambahnya jumlah sepeda motor di jalan, pemerintah Malaysia merasa perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi warganya. Pelaksanaan ini juga sejalan dengan komitmen Malaysia untuk terus meningkatkan standar keselamatan jalan serta meminimalkan dampak negatif dari kecelakaan lalu lintas.
Penelitian Mendalam Menjadi Dasar Kebijakan
Keputusan ini diambil setelah melakukan penelitian mendalam oleh pemerintah Malaysia mengenai tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor.
- Kelakuan Maling Tak Punya Perasaan, Ditinggal Pemilik Memancing Sepeda Motor Malah Hilang Rodanya
- Benarkah Teknologi ABS Efektif Mencegah Kecelakaan Sepeda Motor?
- Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
- Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sistem pengereman ABS terbukti dapat menurunkan risiko kecelakaan hingga 30 persen.
"Sistem ABS dapat mengurangi insiden kecelakaan dan angka kematian yang melibatkan sepeda motor sebesar 30 persen. Fitur ini berfungsi untuk mencegah selip, sehingga pengendara tetap dapat mengendalikan motornya," ungkap Wong Shaw Voon, Ketua Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros) seperti yang dikutip dari Paultan.
Langkah Awal Malaysia dalam Meningkatkan Keselamatan Berkendara
Dengan diimplementasikannya peraturan ini, Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang mewajibkan penggunaan rem ABS untuk sepeda motor berkapasitas di atas 150 cc, setelah Thailand. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah Malaysia dalam usaha mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas. Rem ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman secara mendadak, sehingga membantu pengendara dalam mempertahankan kendali atas kendaraannya.
Kewajiban penggunaan ABS ini diharapkan dapat mendorong para produsen sepeda motor untuk mengembangkan teknologi keselamatan yang lebih canggih. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi sinyal penting bagi negara-negara lain di kawasan untuk mempertimbangkan tindakan serupa dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya.