Mengintip Kenyamanan Wuling Cloud EV
Kesan pertama melihat mobil Medium hatchback EV ini sangatlah imut. Walau begitu, Wuling berhasil membuat setiap yang masuk terperanga dengan kenyamanannya.
Kehadiran Cloud EV mobil listrik keluaran Wuling Motors kembali meramaikan market otomotif tanah air. Dengan desain futuristik dan mewah, Cloud EV diklaim menawarkan kenyamanan berkendara yang berbeda.
Merdeka.com pun berkesempatan menjajal mobil yang dibanderol harga kisaran Rp398,8 juta untuk menguji kenyamanan dalam acara 'Driving The Future of Comfort'.
- Menelusuri Wuling Air ev: Kendaraan Listrik Ekonomis dengan Jangkauan Panjang dan Fitur Terkini
- 3 Alasan Mengapa Konsumen Memilih Wuling Air EV Sebagai Mobil Listrik Pertama Mereka
- Mengemudikan Wuling Cloud EV: Pengalaman di Kemacetan, Jalan Tol, dan Pegunungan
- Wuling Binguo EV mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan atapnya terlepas
Kesan pertama melihat mobil Medium hatchback EV ini sangatlah imut. Walau begitu, Wuling berhasil membuat setiap yang masuk terperanga dengan kenyamanannya pemanfaatan ruang kabin sampai 87,9 persen.
Kabin Bikin Nyaman
Dimulai dari sisi kabin belakang, terdapat kursi yang bisa diisi dua orang sampai maksimal tiga orang. Space kaki sangat luas, dipadukan posisi duduk sampai 135 derajat membuat area punggu lebih rileks.
Bahkan, Wuling juga menyajikan sofa mode dengan hanya menidurkan kursi depan dan melelas head rest bangku. Lalu ditempelkan di bagian bangku belakang.
Sofa Mode pun aktif, memberikan kesan nyaman selayaknya duduk di sofa dengan area badan tertopang baik, begitu juga kaki yang bisa selonjoran. Fungsi ini rasanya akan berguna untuk istirahat setelah perjalanan jauh maupun ketika menunggu kerabat di lokasi parkir dengan waktu cukup lama.
Semua kenyamanan pada kabin belakang, juga berlaku untuk kabin depan. Sofa yang empuk dengan sandaran yang lebar berhasil untuk menopang baik pengemudi dan penumpang dengan nyaman.
Kelebihan ini telah berhasil membuat perjalanan dari Aroem Restaurant kawasan Petojo ke kawasan Bogor, Jawa Barat bebas dari terasa pegal. Ditambah hembusan pendingin yang bisa dikontrol melalui suara, smart electric tailgate menambah kesan futuristik..
Keamanan Bikin Nyaman
Tidak hanya menjual kenyamanan, tetapi Wuling juga memastikan setiap pengendara bisa mengaspal dengan aman. Dengan Auto Vehicle Hold (AVH) untuk saat stop and go di kemacetan serta All-Around 360 Camera yang membantu saat bermanuver parkir.
Teknologi ini sangat membantu ketika berkendara di jalan dengan kondisi sempit, tanjakan, maupun jalanan ibu kota yang macet. Karena pengemudi dapat leluasa melihat segala sisi dari kendaraan ditambah bantuan garis.
Selain itu Cloud EV juga sudah disematkan fitur ADAS Adaptive Cruise Control yang memungkinkan mobil berjalan dan deselerasi tanpa harus menginjak gas dan pedal rem.
Cara mengoperasikan fitur Adaptive Cruise Control pada Wuling Cloud EV dengan menarik tuas transmisi ke bawah sebanyak 2 kali. Bila sudah aktif akan muncul notifikasi 'ACC On' pada layar MID berukuran 8,8 inci-nya.
Dengan hadirnya fitur ADAS ini akan mengurangi risiko tabrakan arah depan dengan memberi peringatan kepada pengemudi saat mobil mendekati objek di depannya dalam kecepatan tinggi.
Sementara untuk sisi tenaga, Cloud EV ini memiliki empat mode mulai Eco+, Eco, Normal, sampai Sport. Semua itu bisa dipakai dengan menyesuaikan kebutuhan para pengemudi, dengan konsekuensi pemakaian daya baterai.
Selama perjalanan di jalur Jakarta mode Eco+ dan Eco masih terbilang nyaman. Namun mode ini sekiranya harus ditingkatkan ke normal atau sport ketika masuk di jalan tol supaya bisa mengimbangi kecepatan kendaraan lain.
Teknologi Bikin Nyaman
Lebih lanjut untuk teknologi pendukung yang dimiliki Cloud EV ini, telah berhasil memanjakan bagi para pengemudi. Mulai dari fitur perintah suara berbahasa Indonesia (WIND), My Wuling untuk mengatur beragam fitur dengan perintah suara ‘Halo Wuling’.
Tercatat setidaknya pengemudi bisa mulai membuka bagasi, mengatur suhu pendingin, musik, panggilan telepon, lampu, buka lipat spion, pengaturan mode kendaraan dan masih banyak lagi.
Keunggulan lain yakni, kontrol unit yang full berada di bagian stir sisi kiri dan kanan, sampai tuas. Keberadaan teknologi dalam satu tempat, berhasil membuat pengemudi leluasa mengatur segala kebutuhan, tanpa harus melepas genggaman tangan dari stir.
Tidak berhenti disitu dari sisi baterai Cloud EV dibekali kapasitas yang cukup besar, yakni 50,6 kWh. Sehingga, soal jarak tempuh, mobil ini diklaim bisa menempuh sampai jarak efektif 460 Km, namun itu semua tergantung bagaimana pembawaan pengendara.
Lebih lanjut, daei sisi pengisian daya baterai Cloud EV ini juga telah dibekali fasilitas fast charging. Lewat teknologi charger arus DC port GB/T, kini Cloud EV telah bisa menikmati teknologi tersebut yang tersebar di berbagai titik.
Pengisian memakai arus DC ini telah teruji bisa mengisi daya mobil hanya dalam hitungan menit. Setidaknya dari uji coba tadi, satu mobil Cloud EV hanya membutuhkan waktu kurang dari 12 menit untuk proses cas dari 74 persen mencapai 90 persen.
Dari sekian rasa yang dihadirkan Cloud EV, sampai pada akhir kesimpulan jika kendaraan yang dibanderol Rp 398,8 juta berhasil memberikan kesan mewah. Dengan berbagai fitur yang diberikan mulai dari teknologi dan keamanan yang berhasil memberikan kenyamanan.