Tesla Lakukan Penarikan Massal 1,8 Juta Unit Mobil, Apa Sebabnya?
Tesla menarik kembali jutaan mobil karena masalah sepele. Yuk simak!
Tesla Lakukan Penarikan Massal 1,8 Juta Unit Mobil, Apa Sebabnya?
Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika, telah mengeluarkan recall terhadap lebih dari 1,85 juta unit di Amerika Serikat karena adanya kemungkinan kap depan mobil terbuka saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Menurut carexpert.com.au pada Rabu (31/7/2024), recall ini melibatkan berbagai model Tesla, termasuk Model 3, Model S, Model X, dan Model Y yang diproduksi antara tahun 2020 hingga 2024.
Penarikan kembali ini dilakukan karena software kendaraan tidak memberikan peringatan jika kap depan mobil tidak terkunci dengan baik.
Jika kap depan atau yang disebut Tesla sebagai ‘Frunk’ alias front trunk terbuka tiba-tiba saat sedang melaju kencang, maka pengemudi akan kehilangan visibilitas dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan yang fatal.
Meskipun terdapat 1.849.638 unit tesla yang terdampak masalah ini, pemilik Tesla tidak perlu menghampiri bengkel resmi untuk melakukan recall seperti mobil konvensional.
Software ini dapat diperbaiki melalui koneksi online atau melalui sistem remote.
Pada bulan lalu, Tesla meluncurkan pembaruan perangkat lunak yang berhasil mendeteksi kap depan yang belum terpasang dengan sempurna dan memberikan peringatan kepada pengemudi, menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat.
Unit Tesla yang menggunakan pengait kap hasil produksi Magna Closures di China adalah yang dipanggil kembali
Walaupun demikian, Tesla hanya mengumumkan recall untuk pasar Amerika Serikat meskipun mereka pertama kali mendapat keluhan mengenai kap mesin yang terbuka secara mendadak ini pada Model Y dan Model 3 di China.
Tesla telah melakukan recall sebelumnya, seperti pada bulan Desember 2023 di AS, di mana 2.031.220 unit kendaraan ditarik kembali setelah NHTSA menemukan kerusakan pada sistem Autopilot Tesla.
Selain itu, di awal tahun 2024 ini, Tesla juga melakukan recall di China dengan jumlah lebih dari 1,6 juta unit. Recall tersebut melibatkan kerusakan pada sistem Autopilot dan pintu Model S dan Model X yang terbuka saat terjadi kecelakaan.