TAM rotasi kepemimpinan, Henry Tanoto gantikan Suparno Djasmin
Abong menggantikan Djohny Darmawan yang memasuki masa pensiun, simak beritanya berikut ini.
Tak sampai 2 tahun menjabat Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin digantikan oleh Henry Tanoto.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Siapa yang membantu Astra mendapatkan keagenan Toyota? Buku Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (Chalmers: 1996) menyebutkan, yang lain tetap bersikukuh bahwa Soemitro lah yang secara efektif mengadakan lobi-lobi untuk kepentingan Astra pada awal Orde Baru (hlm 185).
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
Berdasarkan rotasi-mutasi Direksi Grup Astra yang rutin dilakukan setiap tahunnya, PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan pergantian pada posisi Vice President Director, yang dijabat oleh Suparno Djasmin digantikan oleh Henry Tanoto. sejak 1 April 2014.
Pria yang akrab disapa Abong ini menjabat sebagai Vice President Director TAM sejak 1 April 2014. saat itu, Abong menggantikan Djohny Darmawan yang memasuki masa pensiun. Namun, pihak TAM sendiri tidak memberikan keterangan secara detil, kemana posisi Abong selanjutnya.
Penggantinya Henry Tanoto, sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing Officer PT Astra International Tbk - Toyota Sales Operation (Auto2000), sejak Mei 2013.
Menurut siaran pers-nya, TAM menyatakan telah berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar otomotif roda empat Indonesia, saat dipimpin oleh Suparno Djasmin kendati berada di tengah-tengah kondisi yang cukup menantang.
Dengan pergantian ini, TAM berharap, ke depannya dapat terus mempertahankan prestasinya sebagai pemimpin pasar otomotif nasional roda empat nasional, dan meraih pencapaian kinerja yang semakin baik.
(kpl/lrs)(mdk/otosia)