Viral, Pengguna Wuling Air ev Sulit Ngecas di SPBU Kuning dan Mahal, Ini Faktanya dan Penjelasan Wuling Indonesia
Viral di media sosial soal pengguna Wuling Air ev yang sulit mengisi daya dan mahal pula di SPBU berlogo kerang. Katanya lebih mahal dari beli bensin Ferrari.
Diunggah oleh akun IG @indotoday
Viral, Pengguna Wuling Air ev Sulit Ngecas di SPBU Kuning dan Mahal, Ini Faktanya dari Wuling Indonesia
Pengguna mobil listrik Wuling Air ev membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat mengisi ulang daya baterai di SPBU kuning, baru-baru ini.
Lewat akun media sosial Instagram @Indotoday, pria dengan nama dunia medsos julioekspor, mengeluh sulit dan mahalnya mengecas Wuling Air ev di pom bensin berlogo kerang saat petang hari.
"Kurang sukanya mobil listrik sekarang di Jakarta, lagi macet, pulang ke rumah 1,5 jam, terus ngecas di sini error terus. Heran ngak mau ngecas," ungkapnya.
- Viral Cewek Indonesia Punya Pacar Bule Beda Agama, Baru 4 Bulan Langsung Jadi Mualaf
- Viral Aksi Pelemparan Batu di Tol Kunciran Tangsel, Pelaku Diduga Anak-anak dari Atas JPO
- Ingin Viral, ABG Perempuan di Kalbar Bakar Bendera Merah Putih
- Viral Aksi Wabup Blora Bagi-Bagi Uang Segepok saat Rapat, Begini Klarifikasinya
"Keluhan keduanya, biaya ngecas EV di SPBU kerang ini per 30 menit biayanya Rp 85.000. Itu setara 10 persen atau setara 25 km, menurutnya lebih mahal dibanding bensin. Jadi iri sama yang isi bensin langsung jalan lagi."
Dikutip dari akun IG @indotoday.
Segala curhatan pria bernama julioekspor itu un ramai di media sosial dan grup percakapan.
Lantas bagaimana tanggapan Wuling Indonesia soal ini?
Tanggapan Wuling
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan
kami menilai informasi yang disampaikan tidak tepat dan menimbulkan persepsi keliru.
Menurut Dian, bila pengisian daya Air ev menggunakan AC charging disesuaikan dengan standar SPKLU di Indonesia. Ada perbedaan tarif listrik pengecasan di rumah dan di SPKLU.
Selain di SPKLU, Air ev juga mengusung konsep 'easy home charging' yang mana konsumen dapat mengisi daya di rumah minimal 2.200 VA.
Jika disimulasikan, Air ev Long Range baterainya 26,7 kWh, bila pengisian di rumah dengan asumsi tarif Rp 1.699,53 per kWh (rumah di atas 3.500 VA), maka total terisi penuh dari 0-100% adalah Rp 45.377,35.
Demikian penjelasan kami dan meluruskan informasi yang beredar sebelumnya.
Tapi benarkah tarif isi daya Wuling Air ev Rp 85.000 dapat 10 persen saja atau sekitar 25 km di SPBU Shell?
Redaksi merdeka.com mencari faktanya biar tidak salah kaprah.
Ini Faktanya
Faktanya, SPBU berlogo kerang berwarna kuning ini memang punya layanan pengisian daya mobil listrik bernama Shell Recharge. Layanan ini dijual dengan membeli Paket Promo Recharge deli2go Rp 85.000.
Dengan membeli paket ini, konsumen gratis 30 menit mengisi daya mobil listriknya dan dapat produk pilihan deli2go berupa dua cappucino 250 ml dan lima sweet mini pastry.
Ke depan, Shell Recharge akan menjual layanan ini dengan tarif per kWh alias tidak lagi bundling dengan produk makanan-minuman.