3 Kepercayaan ini ternyata dianut oleh manusia purba
Saat ini, di berbagai negara, orang hidup dengan menganut berbagai agama dan kepercayaan.
Saat ini, di berbagai negara, orang hidup dengan menganut berbagai agama dan kepercayaan. Jumlah dan jenisnya banyak sekali. Di Indonesia saja, setidaknya ada 6 agama yang diakui, di antaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Berbagai cara dilakukan untuk melakukan persembahan sesuai dengan agama masing-masing. Sejarah agama di Bumi ini memang sudah sangat tua. Bahkan sistem kepercayaan telah berkembang sejak zaman manusia praaksara (sebelum mengenal tulisan).
Orang-orang pada masa prasejarah juga sudah menyadari kalau ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha mendekati kekuatan itu. Mereka mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya. Nah, kali ini, yuk kita bahas beberapa sistem kepercayaan manusia purba. Simak penjelasannya di bawah ini:
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
1. Animisme
Manusia purba percaya setiap orang yang meninggal akan menjadi roh yang kemudian berpengaruh pada kehidupan di dunia. Pada kepercayaan animisme, manusia purba percaya terhadap roh yang mendiami semua benda. Mereka juga memercayai adanya roh di luar roh manusia yang dapat berbuat jahat dan berbuat baik. Roh-roh itu mendiami semua benda, misalnya danau, pohon, dan sebagainya.
2. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu punya tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan kekuatan itu dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib tersebut, mereka melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.
c. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci misalnya sapi, ular, dan harimau.
Itulah 3 kepercayaan yang dianut pada masa purba. Kira-kira saat ini masih ada yang memeluk kepercayaan ini nggak ya?
(mdk/iwe)