Yuk hitung satuan jumlah zat dan intensitas cahaya dalam Fisika
Kelas Merdeka bakal bahas tentang 2 di antara 9 besaran pokok itu, jumlah zat dan intensitas cahaya.
Dalam fisika, ada 9 besaran pokok dengan satuannya masing-masing, Panjang dengan satuan baku meter, massa dengan kilogram, waktu dengan sekon, kuat arus listrik, suhu dengan kelvin, jumlah zat dengan mol, dan juga intensitas cahaya dengan candela. Karena satuan-satuan ini sudah baku, secara otomatis, ia diakui secara internasional. Nah, kali ini, Kelas Merdeka bakal bahas tentang 2 di antara 9 besaran pokok itu, jumlah zat dan intensitas cahaya.
1. Jumlah Zat
Satuan baku jumlah zat dalam sistem SI adalah mol. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu unsur elementer sebanyak jumlah atom yang ada pada 0,012 kg karbon yang nilainya kira-kira 6,0221413 dikalikan dengan 10 pangkat 23.
2. Intensitas Cahaya
Satuan baku intensitas cahaya dalam sistem SI adalah kandela. Kandela berasal dari kata Candle (bahasa Inggris) yang artinya lilin. Satu kandela didefinisikan sebagai intensitas cahaya dalam arah tegak lurus dari suatu benda hitam yang luasnya sama dengan 1 per 6000 ribu m kuadrat yang memijar pada suhu yang sama dengan suhu platina yang memijar.
Konsep sistem desimal lain yang juga dipakai oleh masyarakat di sekitar kita selama ini adalah sistem cgs, yang berdasarkan pada sentimeter, gram, dyne, erg, dan sekon. Besarannya bisa dikonversikan ke satuan baku. Misalnya sentimeter (cm); 1 cm bisa didefinisikan sebagai 0,01 meter.
Semua konsep satuan yang disepakati secara internasional ini siap membuat proses pengukuran fisikamu jadi gampang dan praktis. Selain satuan baku, satu hal yang sama pentingnya dalam pengukuran adalah alat yang digunakan untuk mengukur. Pengukuran bisa akurat kalau keduanya sudah tepat penggunaannya, sesuai dengan jenis benda apa yang akan kamu ukur.