1 Tahanan kabur Polda Sumut berhasil diringkus kembali
Sebelumnya 12 tahanan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara melarikan diri pada Senin (13/6).
Satu dari 11 tahanan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang melarikan diri pada Senin (13/6) dini hari berhasil ditangkap kembali.
"Sudah dapat satu orang atas nama Datuk Eka Juanda," kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting di Medan, kepada Antara, Selasa (14/6).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Namun Rina Sari belum dapat menceritakan kronologis penangkapan. Dari pemeriksaan dilakukan, diketahui 11 tahanan melarikan diri dengan cara menggergaji tembok ruang tahanan.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut telah membentuk tim untuk mengejar tahanan yang melarikan diri. Tim itu juga terus mengumpulkan informasi mengenai 10 tahanan lain yang melarikan agar dapat ditangkap kembali.
Dari daftar piket, personel yang bertugas pada saat tahanan melarikan diri adalah Aipda SS dan Brigadir H yang sedang diperiksa Bidang Propam Polda Sumut.
"Aipda SS dan Brigadir H sedang diperiksa Propam, kita tunggu hasilnya," jelasnya.
Sebelumnya, 11 tahanan melarikan diri dari ruang tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Ke-11 tahanan tersebut berinisial TS (39) warga Kelurahan Tegal Sari Mandala 3, YK (26) warga Kebun Lada, Kota Binjai, Srf (43) warga Belawan, Am (31) warga Pancurbatu, dan Suh (25) warga Gayo Lues.
Kemudian, Sul (33) warga Perbaungan, Erz (24) warga Gayo Lues, Abd (37) warga Belawan, DEJ (28) warga Medan Marelan, Bsr (34) warga Aceh Utara, dan RT (32) warga Medan Sunggal.
(mdk/cob)