10 Fraksi kompak, Komisi I DPR setuju Sutiyoso jadi Kepala BIN
Komisi I segera laporkan hasil uji kepatutan dan kelayakan ini ke pimpinan DPR untuk disahkan jadi keputusan DPR.
Sepuluh fraksi yang duduk di Komisi I DPR sepakat menyetujui Letjen TNI (purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Setelah melalui rangkaian fit and proper tes kurang lebih enam jam Komisi I DPR, Sutiyoso akhirnya disetujui menjadi orang nomor satu di BIN.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan, sepuluh fraksi menerima dan mendukung mantan Pangdam Jaya itu sebagai Kepala BIN yang baru.
"Dengan demikian, maka Komisi I dalam proses pertimbangan menerima dan mendukung Letjen TNI (Purn) Sutiyoso yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/6).
Keputusan itu kemudian disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai pendukung Bang Yos yang ada dalam ruang rapat tersebut. Mahfudz mengatakan, hasil tersebut segera dilaporkan ke Pimpinan DPR untuk langsung dibawa ke Rapat Paripurna terdekat.
"Komisi I akan segera laporkan ke Pimpinan DPR untuk dibawa ke forum rapat paripurna terdekat untuk ditetapkan jadi keputusan DPR. Dalam waktu dekat akan punya KaBIN baru," terangnya.
Baca juga:
Komisi I pastikan Sutiyoso terpilih secara aklamasi jadi KaBIN
Calon Kepala BIN, Bang Yos jalani fit and proper test di DPR
Sutiyoso tak mau misinya sebagai KaBIN diketahui publik
PDIP amankan Sutiyoso di fit and proper test Kepala BIN
Pendalaman visi dan misi Bang Yos jadi calon KaBIN digelar tertutup
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.