10 Jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia sudah dipulangkan
Dari 26 jenazah yang ditemukan, 18 di antaranya laki-laki dan delapan orang lainnya perempuan. Di samping itu, 10 dari 26 jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Selain korban meninggal, ditemukan juga korban selamat sebanyak delapan orang.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menyebut, korban meninggal kapal karam di Johor Baru, Malaysia bertambah menjadi 26 orang. Informasi ini diperoleh berdasarkan komunikasi pemerintah dengan Konsulat Jenderal KBRI Johor Baru pada Rabu (1/2) sore.
"Sampai saat ini, jenazah yang sudah ditemukan adalah 26 jenazah," ucap Retno saat menghadiri pertemuan the 3rd Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting on Law and Security di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (2/2).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal Merchant Royal tenggelam? Bangkai kapal Merchant Royal, yang terkenal sebagai "El Dorado of the Seas", tenggelam pada tahun 1641 dan dipercaya terletak di lepas pantai Cornwall.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Dari 26 jenazah yang ditemukan, 18 di antaranya laki-laki dan delapan orang lainnya perempuan. Di samping itu, 10 dari 26 jenazah sudah berhasil diidentifikasi.
"Jadi sudah ada 10 jenazah yang sudah teridentifikasi dan 10 jenazah sudah dipulangkan ke Indonesia," ujar dia.
Selain korban meninggal, ditemukan juga korban selamat sebanyak delapan orang. Dengan rincian, 1 laki-laki berkewarganegaraan Malaysia, 5 laki-laki warga negara Indonesia, dan satu lainnya perempuan WNI.
"Itulah update terakhir yang kita terima sampai kemarin sore," kata Retno.
Untuk diketahui, sebuah perahu pancung yang ditumpangi tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal karam di perairan Johor, Malaysia, Senin (23/1). Kapal ini pertama kali ditemukan masyarakat di sekitar pantai pada pukul 09.17 waktu setempat. Kapal diperkirakan datang dari arah Batam, Indonesia.
(mdk/noe)