10,1 Kg sabu direbus & 15 Kg ganja dibakar di kantor polisi Medan
Narkoba yang dimusnahkan adalah barang bukti 4 kasus yang diungkap sekitar seminggu terakhir. Ada 8 tersangka dalam empat kasus narkoba ini. Rinciannya 7 laki-laki dan seorang perempuan. Mardiaz menuturkan, ganja yang diamankan berasal dari Aceh, sementara sabu-sabu berasal dari China dan masuk melalui Malaysia.
Sebanyak 10,1 Kg sabu-sabu dan 15 Kg ganja kering dimusnahkan dengan cara direbus dan dibakar di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Jumat (18/11).
"Narkoba yang kita musnahkan merupakan bagian barang bukti 4 kasus yang kita ungkap sekitar seminggu terakhir," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Pakubuwono X memesan gerbong jenazah? Pakubuwono X memesan gerbong itu pada tahun 1909 dan baru jadi pada 1914.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Ada 8 tersangka dalam empat kasus narkoba ini. Rinciannya 7 laki-laki dan seorang perempuan. Para tersangka menyaksikan langsung sabu-sabu direbus di dalam dandang besar. Sementara, ganja ditempatkan di dalam drum yang dibelah kemudian dibakar.
Selain tersangka, proses pemusnahan itu juga disaksikan penyidik dan perwakilan Kejari Medan. Ulama juga dihadirkan untuk memberi tausiyah kepada para tersangka.
Mardiaz menuturkan, ganja yang diamankan berasal dari Aceh, sementara sabu-sabu berasal dari China dan masuk melalui Malaysia.
"Rencananya mau didistribusikan ke beberapa lokasi di Kota Medan. Selain itu mau disebar ke luar Sumut," katanya.
(mdk/noe)