103 Pekerja Migran dari Malaysia Tiba di NTB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi, Senin mengatakan, ke 103 orang tersebut merupakan PMI yang pulang dari Malaysia.
103 Pekerja migran Indonesia atau PMI asal Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya menjalani karantina di Surabaya, Jawa Timur setelah pulang dari Malaysia, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok di Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi, Senin mengatakan, ke 103 orang tersebut merupakan PMI yang pulang dari Malaysia.
-
Bagaimana Kemnaker melindungi Pekerja Migran Indonesia ? Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja
-
Mengapa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia di sektor penerbangan sangat tinggi? “Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya.
-
Siapa yang menyosialisasikan program Jaminan Sosial kepada para pekerja migran Indonesia ? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang disosialisasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran di Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
"Dari data dimaksud terdapat sejumlah 56 PMI yang merupakan kepulangan tahap I dari 147 PMI asal NTB yang bekerja di Syarikat Sime Darby, Malaysia yang pulang melalui Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur," katanya, Senin (9/8).
Dia menyebutkan, ke 103 PMI yang tiba tersebut berasal dari lima kabupaten di NTB, di antaranya Lombok Barat sejumlah 20 orang, Lombok Tengah 30 orang, Lombok Timur 48 orang, Lombok Utara 3 orang dan Sumbawa 2 orang.
Setibanya di Bandara Lombok, para PMI diperiksa kesehatannya oleh petugas KKP dan dinyatakan sehat. Selanjutnya para PMI didata oleh petugas Help Desk UPT BP2MI Provinsi NTB untuk kemudian pulang mandiri dengan kewajiban melapor ke desa setempat setibanya di daerah asal sebagaimana protokol pencegahan Covid-19.
"Para PMI tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan PCR Test dan hasilnya negatif," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelum tiba di Lombok, para PMI ini tiba di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 30 Juli 2021 dengan menggunakan pesawat charter Malaysia Airlines. PMI asal NTB adalah pekerja di perusahaan Sime Darby Plantation Bhd Malaysia yang telah selesai kontrak kerja.
Setiba di Juanda Surabaya para PMI melanjutkan untuk menjalani karantina di Surabaya. Para PMI tersebut diberikan biaya tiket kepulangan lanjutan ke Lombok yang diberikan oleh perusahaan pada saat keberangkatan ke Surabaya. Setelah proses karantina dan negatif hasil PCR Swab para PMI tersebut akan dipulangkan ke daerah asal.
Baca juga:
20 TKI Ilegal Asal Cianjur ke Arab Saudi saat Pandemi
Pekerja Migran Melahirkan saat Jalani Karantina di Asrama Haji Surabaya
Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 131 Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia
70% Pekerja Migran Indonesia Pulang Jadi Pengangguran, KOICA dan IOM Lakukan Ini
145 Pekerja Migran dari Malaysia Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Pulang dari Malaysia Lewat Jalur Ilegal, 80 PMI Diamankan Satgas Pamtas di Kalbar