12 Ormas Islam desak pemerintah usut kelompok donatur ISIS
Pemerintah diminta membuat aturan khusus untuk menindak para pengikut ISIS di Indonesia.
12 Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendesak pemerintah meningkatkan keseriusan dalam upaya memberantas jaringan Negara Islam Irak dan Syria (NIIS) atau ISIS di Indonesia.
"Kemarin kami berkumpul dan menghasilkan keputusan, LPOI secara tegas mengutuk tindakan-tindakan yang dilakukan Negara Islam Irak Syria. Untuk jaringannya mulai muncul di Indonesia, kami mendesak Pemerintah serius memberantas," tegas Sekretaris LPOI Luthfi A Tamimi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (20/3).
Dalam desakannya ke pemerintah, lanjut Luthfi, pihaknya memberikan 3 masukan. Pertama, LPOI mendukung rencana pemerintah menerbitkan regulasi khusus sebagai dasar hukum dalam mengambil tindakan terhadap jaringan NIIS. "Yang indikasinya jelas terlibat, tangkap dan adili," tambahnya tegas.
Masukan kedua LPOI adalah agar pemerintah juga mencari kelompok-kelompok yang menjadi perekrut sejumlah WNI yang memutuskan berangkat ke Irak dan Syria untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Juga harus dicari untuk ditangkap dan diadili adalah penyandang dana keberangkatan sejumlah WNI tersebut.
"Abu Jandal itu miskin, dia hanya buruh dengan gaji kecil. Pasti ada kelompok yang menjadi penyandang dana untuk keberangkatannya ke Suriah, juga keberangkatan sejumlah orang di belakangnya," urai Luthfi.
Untuk masukan kedua tersebut, LPOI secara khusus mendesak pemerintah meningkatkan pengawasan kepada masuknya dana-dana asing yang penyalurannya langsung ke sejumlah kelompok masyarakat tanpa melalui Pemerintah Indonesia.
Sementara masukan ketiga yang disampaikan LPOI menyangkut kehadiran Pemerintah dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di tengah kehidupan masyarakat yang saat ini dinilai masih minim.
"Intelijen harus aktif mengamati kegiatan keagamaan kelompok tertentu yang terindikasi memiliki afiliasi ke jaringan Islam radikal. Kalau perlu libatkan ormas yang sikapnya terhadap keutuhan NKRI sudah tak diragukan lagi, seperti kami di LPOI, kami siap," pungkas Luthfi.
LPOI adalah gabungan 12 Ormas Islam, yaitu Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Wasliyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Tarbiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Umat Islam, Az Zikra, dan IKADI.