12 Santri Asal Malaysia di Temboro Dinyatakan Positif Corona
Saif Muchlissun, Jubir penanganan Covid 19 Magetan mengatakan, hasil tes SWAB 29 santri asal Malaysia yang sebelumnya dinyatakan reaktif hasil rapid test, ternyata hanya 12 orang yang dinyatakan positif.
12 dari 29 orang santri asal Malaysia yang sebelumnya batal pulang lantaran hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, kini dipastikan positif Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes SWAB. Ke 12 santri Al Fatah Temboro, Magetan itu, semuanya diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Saif Muchlissun, Jubir penanganan Covid 19 Magetan mengatakan, hasil tes SWAB 29 santri asal Malaysia yang sebelumnya dinyatakan reaktif hasil rapid test, ternyata hanya 12 orang yang dinyatakan positif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Hasilnya tes SWAB nya sore tadi baru turun. Yaitu 12 orang santri terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Kamis (30/4).
Dengan terkonfirmasinya 12 orang santri ini, maka total warga yang terkonfirmasi positif di Magetan berjumlah 45 orang. Untuk santri asal Malaysia sendiri, total menjadi 33 orang.
"Dari 45 kasus terconfirm positip Covid-19 ini, 21 berkewarganegaraan Malaysia. Sisanya dari lintas negara dan warga berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan warga Magetan sendiri ada 14 orang dengan 9 orang dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia dan menyisakan 4 kasus," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan peta persebaran Covid-19 di Jatim, ada penambahan 80 orang yang terkonfirmasi positif, sehingga totalnya menjadi 951 kasus se-Jatim.
Dari total penambahan 80 kasus, kenaikan tertinggi terjadi di Surabaya dengan 44 kasus, Magetan 12 kasus, Sidoarjo delapan kasus, Lamongan empat kasus serta Gresik, Bangkalan dan Kabupaten Malang masing-masing tambah dua kasus.
Kemudian Lumajang, Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Sumenep dan Kabupaten Pasuruan masing-masing bertambah satu kasus.
Lebih lanjut, terkait PDP sekarang jumlahnya mencapai 3.065 orang rinciannya yang masih diawasi 1.589 orang. Serta 19.304 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun yang masih dipantau 5.952 orang.
Baca juga:
Pasien Positif Corona Berusia 75 Tahun di Serang Sembuh
Defisit Anggaran, Pemkot Tangerang Pangkas Honor THL
312 PDP di Riau Negatif Covid-19, 39.482 ODP Selesai Pemantauan
Emtek Peduli Corona Kembali Serahkan APD ke Banyak Rumah Sakit dan Puskesmas
Kemensos Janji Bansos Sembako untuk Warga Tangsel Cair Paling Lambat 5 Mei
Solusi Menteri Edhy untuk Nelayan Hadapi Pandemi Covid-19