12 Warga Batalyon Siliwangi benjol dipentung pasukan Kodam Jaya
Penggusuran Komplek Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur berujung ricuh.
Penggusuran Komplek Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur berujung ricuh. Awalnya warga memblokade akses menuju perumahan dan menghalangi pasukan TNI masuk. Saling dorong dan pemukulan pun terjadi.
Sedikitnya 12 warga terluka dalam insiden ini. Kebanyakan karena terkena pentungan TNI.
"Ini belum dijahit tapi nggak mau karena masih shock, saya dipukul 3 kali kena pentung," kata Koko (50) seorang warga Komplek Batalyon Siliwangi, Kamis (8/1).
Koko dan puluhan warga lain bersikeras bertahan. Mereka merasa layak tinggal di tanah sengketa yang dimiliki Kodam Jaya ini.
"Ini bukan tanah mereka, Kodam belum bangun, kita sudah ada. Kita tetap bertahan dan mengadu ke Komnas Ham minta keadilan," kata Koko.
Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo mengatakan, pihaknya mengutamakan cara-cara persuasif terkait penertiban perumahan yang akan dibangun rumah susun untuk personel TNI tersebut.
"Sudah beberapa hari lalu kita sudah melakukan silaturahmi dan sosialisasi tapi warga menolak setelah itu penolakannya cukup keras. Tapi saya minta sama anggota saya untuk selalu melakukan persuasif dan tidak terpancing oleh tindakan anarkis," kata Agus Sutomo di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/1).
Menurut dia, warga sipil yang menempati lahan itu tidak punya hak. Penertiban akan dilakukan sampai bulan Februari mendatang. "Kita hari ini melakukan penertiban kepada sipil yang tak punya hak, penertiban dibagi 3 gelombang penertiban. Hari ini sampai bulan depan," ujarnya.
Baca juga:
Tolak digusur, ibu-ibu nekat pamer payudara di hadapan TNI
Warga korban gusuran Cililitan sebut Pangdam Jaya ingkar janji
Gusur warga di Cililitan, Pangdam sebut warga sipil tak berhak
Penggusuran ricuh, Pasukan TNI AD terobos barikade ibu-ibu
Hadang TNI, warga Kompleks Batalyon Siliwangi blokir jalan
Aksi anarkis TNI paksa penggusuran Kompleks Batalyon Siliwangi
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Siapa yang membangun Terowongan Silaturahmi? Terowongan yang terletak di bawah tanah ini diberi nama “Terowongan Silaturahmi” dibangun oleh Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Mengapa Terowongan Silaturahmi dibangun? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan “Bhinneka Tunggal Ika”.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.