13 Penumpang Kapal Motor Tenggelam di Laut Madura Hilang Ditemukan Tewas
Jumlah korban Kapal Motor (KM) Arim Jaya tenggelam di perairan Pulau Sapudi-Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, hingga kini masih terus bertambah. Data terakhir, 16 orang yang dinyatakan hilang, 13 di antaranya ditemukan tewas.
Jumlah korban Kapal Motor (KM) Arim Jaya tenggelam di perairan Pulau Sapudi-Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, hingga kini masih terus bertambah. Data terakhir, 16 orang yang dinyatakan hilang, 13 di antaranya ditemukan tewas.
Dari data Polda Jatim, jumlah korban kapal tenggelam di Laut Madura itu bertambah lagi. Dari data pada Senin (17/6) kemarin, ada 52 penumpang yang dikabarkan menumpang kapal motor tersebut. Namun, pada Selasa (18/6) pagi ini, data tersebut bertambah menjadi 57 penumpang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan terkait dengan penambahan jumlah penumpang tersebut. Namun ia kembali menegaskan, jika data itu masih bersifat sementara. "Saat ini petugas masih terus berupaya bekerja di lapangan. Data akan kita update terus," pungkasnya, Selasa (18/6).
Ia menambahkan, dari 57 penumpang yang teridentifikasi itu, 16 orang penumpang dinyatakan hilang, 13 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 3 orang lainnya masih dilakukan pencarian.
"Saat ini petugas gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. Dari 16 penumpang yang hilang, sementara ini 13 sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi total yang meninggal dunia ada 15, ditambah dengan 2 korban yang kemarin," tegasnya.
Ia menambahkan, ke 13 jenazah itu kini dievakuasi di Kecamatan Dungkek. Petugas pun kini berupaya melakukan identifikasi pada ke 13 jenazah tersebut. Soal manifest penumpang, Barung mengatakan, jika petugas masih terus bekerja melakukan pencarian.
"Kemarin kita tahu ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan, berapa jumlah manifest itu. Untuk itu, kita dorong lagi hari ini ke sana (manifest), karena banyak mayat yang ditemukan," tandasnya.
Baca juga:
Kronologi Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura
Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura Diduga Kelebihan Muatan
Kapal Motor Arin Jaya Tenggelam di Laut Madura, 2 Orang Meninggal & 9 Hilang
Kronologi KM Nusa Kenari 02 Tenggelam di Perairan Pulau Alor
Hendak Selfie, 2 Pemuda Malah Tewas Usai Kapal Terbalik ke Danau