Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi
Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) nekat menceburkan diri ke laut saat hendak ditangkap polisi di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (24/2).
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya. Kedua pelaku curanmor bernama Herisusanto (38) dan Aan Hasan Nahkrowi (27) asal Malang, Jawa Timur.
"Telah diamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku (curanmor) di TKP Kuta Utara, di areal Pelabuhan Gilimanuk, di Dermaga MB4," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, Minggu (25/2).
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (24/2) sekitar pukul 08.00 WITA.
Kronologi penangkapan
Kronologinya saat itu saksi bernama I Gusti Ngurah yang sedang bertugas sebagai pegawai Jasa Raharja mendapatkan informasi dari temannya di Denpasar, untuk mengecek kendaraan menyeberang ke Jawa Timur.
Begitu dicek ditemukan ada sepeda motor sesuai data yaitu merk Yamaha N-Max dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 6462 FCI yang sudah naik ke atas Kapal Surya Aila di Dermaga MB4 di Pelabuhan Gilimanuk.
Karena diketahui oleh saksi dan polisi lalu pelaku bernama Herisusanto nekat menceburkan diri ke laut tetapi pelaku berhasil ditangkap oleh petugas keamanan dan kepolisian.
Sementara, rekannya bernama Aan Hasan Nahkrowi yang sembunyi di atas truk juga berhasil tertangkap.
Untuk barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor N-Max hasil curian pelaku di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, satu buah handphone Oppo, satu buah handphone Redme, satu buah dompet warna hitam beserta SIM dan KTP pelaku.
"Pelaku Herisusanto menceburkan diri ke laut dan berhasil diamankan dan pelaku Aan Hasah Nahkrowi berusaha bersembunyi di atas truk namun bisa diamankan oleh petugas keamanan beserta kepolisian," ujar Werdhiana.