1.300 Aparat Gabungan Diturunkan Amankan Aksi Demonstrasi di DPRD Solo
Sedikitnya 1.300 personel gabungan mengamankan jalannya aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Solo, Senin (30/9). Ribuan orang tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Solo.
Sedikitnya 1.300 personel gabungan mengamankan jalannya aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Solo, Senin (30/9). Ribuan orang tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Solo.
"Ada 1.300 personel gabungan kita siagakan untuk pengamanan aksi hari ini. Ada Brimob, Sabhara, Polantas, Polwan, Satpol PP, TNI dan Dishub," ujar Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, disela pengamanan aksi.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa ISI Solo untuk warga Desa Kadokan, Sukoharjo? Tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selain Polresta Surakarta, lanjut Andy pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Polres di sekitar Kota Solo.
Pantauan di depan gedung DPRD Kota Solo, hingga pukul 15.15 WIB aksi demonstrasi belum dimulai. Ratusan mahasiswa dan peserta aksi lainnya masih berkerumun di seberang jalan DPRD dan sekitarnya. Pagar kawat berduri terlihat menutupi gerbang utama gedung DPRD yang tak berpagar karena rusak saat aksi demo sebelumnya. Puluhan Polwan terlihat ada di barisan paling depan untuk pengamanan.
"Kita akan berikan pelayanan sebaik-baiknya untuk teman-teman yang akan melakukan aksi. Sesuai undang-undang, aksi dibatasi hanya sampai pukul 18.00 WIB," imbuh Kapolresta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi kali ini diikuti oleh Aliansi Mahasiswa UNS, Aliansi Pelajar Soloraya, KAMRAT, FEB UMS, Unisri, dan Usahid.
Baca juga:
Mahasiswa dan Polisi di Palembang Gelar Salat Gaib untuk Randi dan Yusuf
Sebelum Mulai Demo, Massa Aksi Salaman pada Anggota Marinir
Bergerak Menuju DPR, Massa Dicegat Polisi di Kolong Fly Over Senayan
Siap Bertemu, Bamsoet Tunggu Demonstran Hingga Pukul 12 Malam
Aksi di DPRD Bali, Pendemo Bawa Poster 'Butuh Disayang, Bukan Ditendang'
Aksi #GejayanMemanggil 2, Massa Mulai Berkumpul
Jokowi Persilakan Mahasiswa Unjuk Rasa Tetapi Jangan Rusuh dan Anarkis