1.416 Kendaraan Pemudik Langgar Ganjil-Genap dan Tak Pakai Sabuk Pengaman di Jateng

Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.

Adapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.

Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.

Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta

kecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan

Aan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.

Benteng ini cukup efektif digunakan ketika Perang Banjar berlangsung dan berguna sebagai kapal bersenjata atau mencegah musuh maju di aliran sungai.

Sebanyak 30.517 diberi sanksi teguran, sementara 498 ditilang elektronik atau Etle.

"Kalau 14 hari belum ada konfirmasi, kita berlakukan pemblokiran," kata Latif

Tercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.