15 Kali beraksi, residivis curanmor di Karawang ditembak mati polisi
Polres Karawang, Jawa Barat, menembak mati seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor atau pencurian dengan pemberatan atau begal.
Polres Karawang, Jawa Barat, menembak mati seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor atau pencurian dengan pemberatan atau begal.
"Pelaku ditembak karena melawan saat akan ditangkap," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan saat ekspos kasus tersebut di Karawang, Minggu (6/5) seperti dikutip Antara.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Dia mengatakan pelaku bernama Ali Maksum alias Ayah, warga kelahiran Blora yang tinggal di Kampung Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara itu tercatat sebagai residivis.
Pelaku sebelumnya pernah menjalani hukuman 2,5 tahun penjara dalam kasus yang sama di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Kapolres mengatakan pelaku berusia 55 tahun itu terkenal sebagai pentolan yang sering beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan pelaku sering merekrut para pemuda untuk menjadi begal.
Pelaku ditembak petugas saat dalam penggerebekan di tempat persembunyiannya, di Kampung Lamaran, Desa Palumbonsari, Karawang Timur pada Minggu subuh.
Hendiy menceritakan proses penangkapan berlangsung dramatis. Sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian pelaku kondisinya gelap saat digrebek petugas. Petugas kemudian berusaha menyalakan listrik dengan mengecek meteran listrik rumah tersebut.
"Saat petugas akan menyalakan listrik, pelaku tiba-tiba menyerang petugas dengan sebilah sangkur sehingga terpaksa ditembak," kata Kapolres.
Ketika itu, kondisi pelaku masih bernyawa, sehingga petugas langsung membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tapi pelaku akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di UGD RSUD Karawang.
Selain membawa pelaku ke rumah sakit, petugas lainnya melakukan penggeledahan dan menyita barang bukti yang berhubungan tindak pidana yang dilakukan pelaku.
Sesuai dengan hasil penyelidikan yang peroleh dari para saksi dan barang bukti yang disita, pelaku yang dikenal Ayah telah melakukan aksi begalnya sejak tahun 2017. Sepanjang 2017 hingga Mei 2018, pelaku melakukan aksinya di 15 lokasi, yakni di Jakarta, Bekasi dan Karawang.
Pelaku biasa melempar motor curiannya ke sebuah kampung yang dikenal sebagai kampung penadah pencurian kendaraan bermotor, yakni di Kampung Dongkal, Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang.
(mdk/bal)