156 Koperasi di Mojokerto mati suri, Dinas Koperasi ancam bubarkan
156 Koperasi di Mojokerto mati suri, Dinas Koperasi ancam bubarkan. Banyaknya koperasi yang kondisinya sekarat, berdampak terhadap minat masyarakat Mojokerto untuk masuk menjadi anggota koperasi. Dari data yang ada, hanya sekitar 21 persen warga Mojokerto yang menjadi anggota koperasi.
Sebanyak 156 koperasi di Kabupaten Mojokerto, Jatim, mati suri. Dari 929 koperasi di bawah naungan Dinas Koperasi, hanya 773 saja yang hingga kini masih masih bertahan. Koperasi yang tidak bisa dibenahi terancam dibubarkan.
"Benar, ada 156 koperasi yang tidak aktif atau mati suri di Kabupaten Mojokerto. 773 koperasi lainnya masih bertahan. Sedangkan yang exist melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya 306 koperasi saja," kata Kepala Dinas Koperasi Yoko Priyono, Jumat (3/2).
Kata Yoko, sekarang ini terus melakukan inventarisasi jumlah riil koperasi yang ada. Hal itu untuk mengetahui secara pasti kondisi koperasi di Kabupaten Mojokerto.
"Sekarang ini, kita mulai identifikasi, supaya mengetahui secara riil, berapa koperasi yang kondisi keuangannya sehat dan yang sakit. Kemudian, kita lakukan langkah langkah, apakah diperbaiki atau dibubarkan sekalian," tekannya.
Pria yang baru menjabat Kepala Dinas Koperasi ini menjelaskan, banyaknya koperasi yang kondisinya sekarat, berdampak terhadap minat masyarakat Mojokerto untuk masuk menjadi anggota koperasi. Dari data yang ada, hanya sekitar 21 persen warga Mojokerto yang menjadi anggota koperasi.
"Saya sudah minta data ke BPS (Badan Pusat Statistik), hanya 155.183 dari 827.126 jiwa warga Kabupaten Mojokerto usia 15 tahun ke atas yang menjadi anggota koperasi. Padahal sesuai UUD 1945, koperasi adalah soko guru (pondasi) perekonomian daerah," terangnya.
Masih kata Yoko, pihaknya segera melakukan pembenahan ratusan koperasi yang kondisinya vakum. Selain itu, juga menggandeng Dinas Pendidikan, untuk menghidupkan koperasi sekolah yang hingga kini belum terbentuk.
"Kita akan benahi dari awal, supaya target penambahan 300 koperasi baru tahun 2017 bisa terlaksana. Kita juga akan menggandeng usaha-usaha mikro yang ada di Mojokerto ini untuk bergabung dengan koperasi. Sehingga minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi lebih tinggi", pungkas Yoko.
Baca juga:
Beli smartphone Digicoop buatan koperasi, bisa dapat uang tiap tahun
-
Apa yang membuat terowongan di Mojokerto ini misterius? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Apa yang dulunya disebut Begraafplaatsen Mojokerto? Mengutip Instagram @ceritamojokerto, bangunan ini dulunya dikenal dengan nama Begraafplaatsen Mojokerto atau gerbang pemakaman di Mojokerto. Nama lain dari gapura ini adalah Sekar Putih.
-
Di mana lokasi Gapura Sekar Putih di Mojokerto? Persisnya, Begraafplaatsen Mojokerto berada di Mergelo, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
-
Di mana kompleks pemakaman orang Jawa Kristen di Mojowarno berada? Kini, jejak-jejak kejayaan agama kristen masih berdiri megah di Kecamatan Mojowarno. Sayangnya, salah satu bukti sejarah yakni kompleks pemakaman orang-orang Jawa Kristen di sana terbengkalai.
-
Apa yang ditemukan saat ekskavasi lapangan sepak bola di Mojokerto? Struktur bata merah diduga peninggalan era Kerajaan Majapahit ditemukan saat ekskavasi lapangan sepak bola di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.