2 Bocah Tenggelam saat Berenang di Dermaga Barombong Makassar
Nasib nahas dialami kakak beradik yakni M (9) dan MS (11). Keduanya ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Dermaga Barombong, Minggu (7/11). Awalnya M dan Soleh MS pada pukul 07.00 WITA.
Nasib nahas dialami kakak beradik yakni M (9) dan MS (11). Keduanya ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Dermaga Barombong, Minggu (7/11). Awalnya M dan Soleh MS pada pukul 07.00 WITA.
Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi mengatakan menerima informasi adanya orang tenggelam di Dermaga Pelayaran Barombong sekitar pukul 11.20 WITA. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menerjunkan personel.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan Pondok Tegalsari mencapai masa keemasannya? Mengutip laman resmi Ponpes Modern Gontor, Pondok Tegalsari pernah mengalami zaman keemasan berkat kealiman, karisma, dan kepiawaian para kiai yang mengasuhnya.
-
Di mana Ki Ageng Makukuhan menemukan tembakau? “Suatu ketika Ki Ageng Makukuhan ini sakit. Dalam sakit itu ia mendapat wahyu untuk memetik daun yang ditanam dari hasil butiran benih itu. Setelah itu dipetik dan digunakan untuk pengobatan beliau,” kata Budayawan Temanggung, Sutopo.
"Kami menerima info kejadian kecelakaan membahayakan manusia ini pada pukul 11.20 WITA dan langsung memberangkatkan tim rescue pada pukul 11.35 WITA," ujar Djunaidi.
Djunaidi melanjutkan bahwa saat ini keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan membutuhkan waktu hingga empat jam untuk menemukan jasad keduanya.
"Pertama ditemukan adalah Opa (Mustafah) pada pukul 14.47 WITA. Dia ditermukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," lanjut dia.
Sementara MS, kata Djunaidi, ditemukan pada pukul 16.28 WITA. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan.
"Setelah kurang lebih tiga jam kemudian, korban kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama," tandas Djunaidi.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing masing.
Baca juga:
Tiga Korban Meninggal Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo Ditemukan
Hanyut Selama 3 Hari, Remaja di Medan Ditemukan Meninggal
Polisi Periksa Pengelola Wisata Kolam Air di Karawang Buntut Bocah Tewas Tenggelam
Korban Tewas di Lubang Bekas Tambang di Kaltim Genap 40 Orang
Pencarian Bocah Korban Tenggelam di Kanal Banjir Timur
Lompat ke Kolam Bekas Tambang, Pemuda di Samarinda Mendadak Lemas & Tenggelam