2 Ditangkap, Penyerang Posramil di Maybrat Diduga KST Pimpinan Manfet Fatem
Perburuan masih terus dilakukan terhadap penyerangan Posramil yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur. Penyerangan itu diduga dilakukan KST pimpinan Manfet Fatem yang ditaksir berjumlah 30 orang.
Dua orang anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) penyerang Pos komando rayon militer (Posramil) persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat. Operasi penangkapan dilakukan personel Korem 181/PVT Sorong.
"Baru dua orang," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/9).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Hendra menegaskan perburuan masih terus dilakukan terhadap penyerangan Posramil yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur. Penyerangan itu diduga dilakukan KST pimpinan Manfet Fatem yang ditaksir berjumlah 30 orang.
"Mestinya demikian terus dikejar sampai ke mana pun. Ya itu kan dini hari gelap, jadi diperkirakan sebanyak itu 30-an kurang lebih. Kelompok separatis teroris itu diduga ya (pimpinan) Manfet Fatem," ujar dia.
Adapun untuk proses pengejaran, Hendra menyampaikan saat ini sebanyak 100 sampai 150 prajurit TNI yang tergabung dalam satu kompi sedang memberu gerombolan KST tersebut.
Sedangkan untuk keamanan dilokasi, pihak TNI sedang melakukan konsolidasi secara internal untuk menambah pos-pos pengamanan di beberapa titik lainnya.
"Saat ini kita konsolidasi ya internal, kita melakukan evaluasi. Kemungkinan perlu pengembangan pos pengamanan," ujar dia.
Sebelumnya, Pos komando rayon militer (Posramil) persiaoan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9) dini hari mengalami penyerangan oleh kelompok spararis teroris (KST) yang menggunakan senjata tajam hingga menewaskan 4 personel TNI AD.
"Diduga dilakukan kelompok sparstis teroris dengan menggunakan senjata tajam parang mengakibatkan 4 anggota kami gugur, dan 2 mengalami luka bacok dan 5 orang dalam keadaan aman dan selamat," kata Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Manokwari, Kamis (2/9).
Dia mengatakan saat ini petugas masih melakukan pemburuan terhadap para pelaku yang dimana ketika penyerangan berlangsung berjumlah sekitar 30 orang. Usai menyerangan para pelaku itu langsung melarikan diri.
"Mereka melakukan kejadian tadi pagi itu memang cukup banyak dan mereka langsung melarikan diri. Setelah menyerang pos dengan parang dan sebagainya. Kita sedang terus mengidentifikasi mereka, apa kemana mereka melarikan diri," ujarnya.
Selain melakukan pengejaran, Nyoman juga menyampaikan jika pihaknya sedang melakukan evaluasi internal serta mengamankan lokasi kejadian dengan dibantu pihak Polda Papua Barat serta jajaran Pemkab Maybrat.
"Ini sementara kita laksanakan investigasi ke dalam segera sehingga kita bisa evaluasi kedepan untuk mengambil langkah-langkah," katanya.
Baca juga:
2 Ditangkap, Penyerang Posramil di Maybrat Diduga KST Pimpinan Manfet Fatem
Ketua DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Penyerangan Posramil di Maybrat
Polisi Sita Tiga Senjata Api dan Lima Magasen di Sentani
Empat Jenazah TNI Gugur Diserang Teroris Dievakuasi ke Sorong
Kesaksian Anggota TNI Selamat Diserang 50 OTK, Loncat ke Sungai Tetap Ditembaki