2 Jemaah umrah adu jotos, penyebabnya korban selalu melirik istri pelaku
Dua jemaah umrah asal Provinsi Gorontalo terlibat pertikaian di dalam pesawat, usai menunaikan ibadah di Tanah Suci. Perkelahian tersebut terjadi di pesawat saat sedang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Dua jemaah umrah asal Provinsi Gorontalo terlibat pertikaian di dalam pesawat, usai menunaikan ibadah di Tanah Suci. Perkelahian tersebut terjadi di pesawat saat sedang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Infonya sudah kita terima dan memang terjadi insiden pemukulan di dalam pesawat dan korbannya tidak terima kemudian akan memproses hukum permasalahan itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin (23/4).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima, dua jemaah umrah asal Gorontalo yang terlibat pertikaian itu yakni Susanto Puluhuwala Djafar (36) serta Naufal Brahim (49).
Susanto Puluhuwala yang menjadi korban pemukulan itu mengaku tidak terima perlakuan dari pelaku Naufal, yang memukulnya di wajah dan akan mempermasalahkannya hingga ke ranah hukum.
Awal kejadian, pada pukul 08.27 WITA, kedua pelaku yang merupakan rombongan jemaah umrah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk transit dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-590 rute CGK-UPG, dan selanjutnya melapor di konter transit Sriwijaya Air untuk langsung menuju ruang tunggu lantai dua.
Pada pukul 09.10 WITA, keduanya melaksanakan proses boarding melalui pintu nomor 3 menuju pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-596, untuk melanjutkan penerbangannya menuju Gorontalo.
Sekitar pukul 09.25 WITA di saat korban dan pelaku sudah dalam pesawat Sriwijaya Air Nomor penerbangan SJ-596, pelaku merasa bahwa korban selalu melirik ke arah istrinya sehingga merasa emosi dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
"Jadi awalnya itu berdasarkan keterangan pelaku, korban selalu melirik istrinya dan tanpa kata-kata langsung memukul korban. Kru pesawat yang melihat itu langsung melaporkan ke petugas Avsec bandara dan keduanya diturunkan untuk dimintai keterangannya," katanya.
Usai dimintai keterangan oleh petugas, korban kemudian menuju RS TNI AU Dody Sarjito untuk proses pemeriksaan dan mengambil hasil visum untuk kepentingan pelaporannya nanti di Polda Gorontalo.
Baca juga:
Guru pukul siswa di Banyumas ditetapkan sebagai tersangka
Dendam saat SD, Faisal aniaya temannya pakai taring babi hingga babak belur
7 Penganiaya Bonek kembali dibekuk
2 Heli dikerahkan evakuasi guru kontrak korban pemerkosaan KSB di Arwanop
Ajak rujuk sambil marah-marah, Suhardin malah pukuli istri