2 Jenazah korban AirAsia dari KRI Bung Tomo dibawa ke darat
Kendala terberat adalah cuaca buruk dan ombak tinggi. Siang ini mereka akan kembali melaut guna mencari jenazah AirAsia.
Komandan KRI Bung Tomo Letkol Ashari menyatakan saat ini kapal yang dikomandoinya tak menyimpan jenazah penumpang AirAsia QZ8501 lagi. Semuanya telah dievakuasi oleh helikopter Bell milik TNI AU.
"Sekarang sudah dievakuasi dua jenazah yang kemarin. Satu yang dari KRI Bung Tomo dan satu dari KD Lekir (Malaysia)," kata Ashari di Lanud Iskandar Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Menurutnya kendala terberat adalah cuaca buruk dan ombak tinggi. Siang ini mereka akan kembali melaut guna mencari jenazah penumpang AirAsia.
"Kita ambil karena mereka (KD Lekir) tidak ada kewenangan (masuk perairan Indonesia). KRI Bung Tomo sekarang berada di depan muara Teluk Kumai, untuk (evakuasi) hari ini mudah-mudahan tidak terkendala cuaca," terang dia.
Pantaun merdeka.com, dua jenazah yang di bawa KRI Bung Tomo telah tiba di Lanud Iskandar pukul 07.30 Wib. Keduanya dimasukkan kantong mayat warna hitam dan diturunkan oleh Helikopter Bell TNI AU.
Selanjutnya jenazah di bawa mobil ambulans ke RSUD Sultan Iskandar Pangkalanbun. Keduanya akan dipetikan kemudian dikembalikan ke Lanud Iskandar untuk diterbangkan ke Surabaya.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.