2 Kecamatan di Majene Masih Terisolasi Akibat Longsor Usai Diguncang Gempa
Jalan penghubung Majene-Mamuju pun sempat lumpuh tertutup material longsor. Hal ini menyebabkan warga yang tinggal di Kecamatan tersebut terisolir. Jalan satu-satunya untuk menyalurkan logistik, yakni dengan helikopter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih ada beberapa daerah di Sulawesi Barat yang harus menjadi perhatian khusus setelah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada 14 Januari lalu. Daerah itu adalah Kecamatan Ulumanda dan Malunda di Kabupaten Majene yang terisolir akibat longsor setelah diguncang gempa.
"Ketika kita ke daerah perbukitan Ulumanda dan Malunda, lebih ke arah daratnya, kita mendapatkan gambaran bahwa daerah perbukitan ini mengalami longsor yang cukup masif," kata Plt. Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari dalam Focus Grup Discussion (FGD) Gempa Bumi Sulawesi Barat, Senin (1/2).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Abdul mengatakan, jalan penghubung Majene-Mamuju pun sempat lumpuh tertutup material longsor. Abdul mengatakan, jalan untuk mengakses Kecamatan Ulumanda dan Malunda juga sempat terputus. Hal ini menyebabkan warga yang tinggal di Kecamatan tersebut terisolir. Jalan satu-satunya untuk menyalurkan logistik, yakni dengan helikopter.
"Kawasan-kawasan pemukiman tersebut jadi terisolir karena jalan-jalan utama mereka terkena longsor. Sehingga mereka tidak bisa turun ke bawah menyediakan makanan atau logistik. Kami tim logistik dari bawah juga tidak bisa ke atas," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Darno Majid menyebutkan, BNPB mengerahkan 3 unit helikopter untuk menyalurkan logistik. Selain itu, dalam menangani dan memantau perkembangan gempabumi ini, TNI AU mengerahkan 6 unit pesawat Hercules, 3 unit pesawat Boeing, dan 1 unit pesawat Cassa.
Darno mengatakan, 26.950 orang mengungsi di Majene. Hal ini disebabkan karena 4.099 rumah di Kabupaten Majene rusak. Dengan rincian rumah rusak di Kecamatan Malunda sebanyak 2.727 unit dan 1.372 unit di Ulumanda
"Rumah yang rusak berat, ada 1.308 di Malunda dan 474 rumah di Ulumanda," kata Darno.
Meskipun begitu, Darno mengatakan bahwa pihaknya akan segera membangun kembali rumah yang rusak berat atau menjalankan rehabilitasi konstruksi. Sejumlah alat berat sudah dikerahkan. Ada 18 unit excavator, 3 unit self loader, 2 unit Beheo loader, 3 unit alang jembatan, dan lain sebagainya.
Selain itu, pada hari ini, listrik di Kecamatan Ulumanda berangsur pulih. Totalnya 10 gardu di Ulumanda telah menyala kembali. Seperti yang diketahui, pada 31 Januari sebelumnya, 866 gardu terdampak gempa di Sulbar sudah dipulihkan kembali oleh PLN. 85 ribu pelanggan sudah bisa menikmati listrik kembali. Jaringan seluler juga sudah normal.
"Di Mamuju, bahkan pasar dan pertokoan sudah kembali dibuka. Tempat ibadah yang kembali ramai. SPBU, perbankan, warung makan, dan pelayanan kesehatan juga telah aktif," ujarnya.
Baca juga:
Update Gempa Sulbar, Kerugian Mencapai Rp 206,4 Miliar
BNPB Evakuasi Warga dari Desa Terisolir di Sulawesi Barat
Kemendagri Ganti 3.549 Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Gempa di Sulbar
Gempa Majene Meluruh, Warga Bisa Kembali ke Rumah
Masa Tanggap Darurat Sulbar Diperpanjang hingga 4 Februari 2021