2 Korban Hilang Dermaga Danau Kandi di Sawahlunto Ditemukan, Total 5 Orang Tewas
Kepala BPBD Kota Sawahlunto Adriyusman menyebutkan, peristiwa itu berawal dari rombongan keluarga wisatawan yang berwisata di kawasan Camping Ground Kandi.
Objek wisata Dermaga Danau Kandi yang terletak di Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto ambruk pada Rabu (26/5) sekitar pukul 17.15 WIB. Akibatnya, lima orang tewas setelah tenggelam masuk ke Danau Kandi. Dua korban sempat dinyatakan hilang dan sudah ditemukan.
Kepala BPBD Kota Sawahlunto Adriyusman menyebutkan, peristiwa itu berawal dari rombongan keluarga wisatawan yang berwisata di kawasan Camping Ground Kandi.
-
Kapan Terowongan Sawahlunto dibangun? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Dimana Terowongan Sawahlunto berada? Di Sumatra Barat tepatnya di Sawahlunto terdapat sebuah terowongan tua bernama Lubang Kalam.
-
Apa tujuan utama pembangunan Terowongan Sawahlunto? Keberadaan Terowongan Lubang Kalam ini langsung dirasakan manfaatnya terutama di bidang perekonomian. Selain untuk moda transportasi masyarakat, terowongan ini menjadi salah satu akses untuk mengirim hasil tambang untuk dibawa ke pelabuhan.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
"Kemudian, mereka menuju Dermaga tersebut untuk foto selfie, sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, tiba-tiba dermaga itu roboh hingga membuat lima orang terjun ke danau dan tenggelam," kata Adriyusman kepada Merdeka.com di Sawahlunto, Kamis (27/5) pagi.
Dia mengatakan, saat ini kelima korban telah ditemukan dan akan dimakamkan hari ini, Kamis (27/5). "Untuk kelima korban sudah ditemukan, empat orang merupakan satu keluarga, satu orang lagi tetangga dari korban," sebut Adriyusman.
Adapun kelima korban itu diantaranya, Widya Wulandari (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelsa Prisanti (17), Siska Rahayu (26) dan Elvi Yendri Tampunik (48).
"Saat ini kelima korban sudah berhasil ditemukan, dan dievakuasi. Selanjutnya, dimakamkan oleh pihak keluarga rencananya hari ini," katanya.
Sebelumnya, Dermaga di objek wisata Danau Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ambruk. Peristiwa itu terjadi Rabu (26/5) sore kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Sawahlunto, Adriyusman, mengatakan dermaga yang ambruk biasa dijadikan spot berfoto. Lima orang menjadi korban, bahkan tiga di antara meninggal dunia.
"Iya sudah ditemukan dua perempuan dan satu orang laki-laki, mereka ditemukan dua jam setelah tenggelam," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (25/2021).
Kelima korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam ketika dermaga tersebut ambruk.
"Ketiga korban yang sudah ditemukan, dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," dia menjelaskan.
Sementara itu, kata Adriyusman juga terdapat tiga korban lainnya dalam peristiwa tersebut. "Namun, tiga korban lainnya itu berada dalam kondisi selamat," sebut Adriyusman.
Baca juga:
Dermaga Danau Kandi Sawahlunto Ambruk, 3 Tewas Tenggelam 2 Hilang
2 Wisatawan Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Batu Bengkung
2 Mahasiswi Tewas Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Malang
Kubangan Proyek Stadion Mattoangin Makan Korban Jiwa, Polisi akan Periksa Kontraktor
Balita di Timor Tengah Selatan Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi