2 Mahasiswa di Ciputat tewas usai tengak miras oplosan
Korban ditemukan sudah dalam keadaan kejang-kejang.
Dua orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tewas setelah menenggak minuman keras yang dioplos. Dua korban tersebut ditemukan sudah tergeletak dan kejang-kejang oleh kawan korban di lantai dua kamar tempat mereka kos yang terletak di Jalan Semanggi Dua, RT 03/ 03 pada Rabu (17/12) sore.
Diketahui korban tewas tersebut masing-masing bernama Aftar Lateng (19), Rahman Marsaoli (19), dan seorang korban selamat, Rian Malofo (19). Ketiganya berasal dari Desa Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Ketiga korban diketahui baru tinggal satu kosan sejak sebulan yang lalu menggantikan teman mereka bernama Bima yang telah tinggal setahun yang lalu.
Menurut Iyus (30), warga sekitar, ketiga korban ditemukan warga sudah dalam keadaan kejang-kejang. "Awalnya warga setempat mengetahui, di kosan itu ada yang sakit dan langsung dibawa menggunakan taksi menuju RS Syarif Hidayaatullah UIN," ujarnya di lokasi kejadian.
Warga sekitar tempat korban tinggal baru mengetahui, tiga orang yang dibawa ke Rumah Sakit menjadi korban miras oplosan setelah ada garis polisi dan olah TKP dari Tim Identifikasi Polres Jakarta Selatan. Tim Identifikasi yang tiba pada Rabu petang, langsung melakukan olah TKP di lantai dua kamar korban.
Setelah 30 menit melakukan olah TKP, tim Identifikasi membawa dua kantong plastik berisi belasan botol miras bermacam merek, tas serta kasur korban sebagai barang bukti.
Menurut rekan ketiga korban, Askin Rojak, kondisi Rahman sudah tidak bergerak saat ditemukan. Sedangkan Aftar dalam sempat muntah darah seraya kejang.
"Sebelum kejadian memang mereka diketahui tengah menenggak miras sejak selasa malam. Sedangkan Si Rahman udah enggak bergerak, dan Aftar muntah darah. Sedangkan Rian kondisinya lemas," ujar.
Dia menambahkan, saat di bawa ke RS, Aftar pun langsung meninggal dan Rian masih dalam kondisi sekarat. "Aftar meninggal di RS dan Rian masih sekarat," ucapnya.
Sementara jasad kedua saat ini tengah disemayamkan di RS Syarif Hidayatullah. Sedangkan Rian korban selamat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Fatmawati.
Sementara itu, usai olah tempat kejadian perkara Kapolsek Ciputat, Kompol Burhanudin mengatakan, pihaknya mengamankan terlebih dahulu barang bukti berupa sebotol minuman keras jenis mensen. "Minuman keras itu diduga palsu, kami masih mendalami motif tewasnya mahasiswa tersebut," ujarnya.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Mikhayla lahir? Lahir pada 2 Juni 2012, Mikhayla kini berusia 11 tahun.
-
Apa itu Miruha? Mengutip kanal YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, Kamis (23/11), Miruha didefinisikan sebagai teknologi sederhana dari warga Subang di zaman dahulu untuk menyalakan api.
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Di mana Sedah Mirah berlarian di pelaminan? Aksi Sedah Mirah dan adiknya Nahyan pun kian mencuri perhatian publik di momen pernikahan om mereka, Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu. Sedah Mirah dan Nahyan yang tak mau memakai pakaian Jawa tampak berlarian di atas pelaminan. Aksinya ini sukses membuat gemas banyak orang.