2 Nelayan Hilang Sejak Natal, Diduga Masuk ke Wilayah Papua Nugini
Dua nelayan asal Hamadi dilaporkan hingga kini belum kembali setelah terakhir terlihat di sekitar 140 mil atau diperkirakan sudah berada di sekitar perairan Papua Nugini dengan kondisi perahu rusak.
Dua nelayan asal Hamadi dilaporkan hingga kini belum kembali setelah terakhir terlihat di sekitar 140 mil atau diperkirakan sudah berada di sekitar perairan Papua Nugini dengan kondisi perahu rusak.
Memang ada laporan dari masyarakat tentang perahu yang ditumpangi dua nelayan hingga kini belum diketahui keberadaannya, kata Konsul RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG), Abraham Lebelauw kepada Antara di Jayapura, Minggu (13/1).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Apa yang dilakukan para nelayan dalam Sedekah Laut Tambaklorok? Acara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
Dia mengatakan, laporan tentang perahu berisi dua nelayan yang mengalami kerusakan sudah dilaporkan ke KBRI di Port Moresby, Konsulat PNG di Jayapura serta Badan Urusan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua. Namun hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Adapun nama kedua nelayan yang hingga kini belum diketahui nasibnya yaitu Rusli dan Muktar. "Mudah-mudahan keduanya ditemukan selamat," kata Abe.
Sementara itu, salah satu keluarga nelayan, H.Irman secara terpisah mengatakan, kedua nelayan itu mencari ikan sejak 22 Desember 2018 dan sampai saat ini belum diketahui nasibnya.
Pada 25 Desember 2018, rekan nelayan yang menggunakan perahu lain sempat melihat saat hendak kembali ke Jayapura dengan kondisi perahu Rusli dan Muktar rusak di bagian semangnya. Namun, mereka tidak berani menolong karena gelombang tinggi dan posisinya cukup jauh, kata Irman seraya menambahkan, pada 26 Desember 2018, sempat melaut untuk mencari, tetapi tidak ketemu.
"Pencaharian sempat dilakukan hingga dikoordinat terakhir perahu mereka ditemukan kedua rekannya," kata Irman.
Baca juga:
Nelayan yang Hilang di Pantai Samas Bantul Ditemukan Tewas Mengapung
Nelayan Hilang di Laut Bontang Saat Cek Bagang Ikan Ditemukan Tewas
Kapal Terbalik Usai Diterjang Ombak, Satu Nelayan di Bantul Hilang
Cek Bagan Ikan di Laut, Nelayan di Bontang Hilang
Nelayan Ditemukan Tewas Terbawa Arus di Perairan Banten
Ombak Tinggi, Nelayan Semarang Tak Bisa Melaut & Terpaksa Utang Demi Kebutuhan