2 Orang Diduga Terlibat Perusakan Madrasah di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
Kedua orang ditangkap salah satunya masih di bawah umur, sedangkan satunya lagi berinisial H (20). Saat ini polisi masih memburu teman-teman kedua pelaku. Para pelaku lainnya pun diakuinya sudah diketahui identitasnya.
Dua orang diduga terlibat aksi perusakan madrasah di Kecamatan Cihideung ditangkap anggota Polres Kota Tasikmalaya, Kamis (24/9). Keduanya diduga terlibat aksi perusakan bersama belasan orang lain setelah polisi melakukan pengembangan dari bukti rekaman CCTV.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan bahwa kedua orang ditangkap diketahui berasal dari luar Kota Tasikmalaya. "Tepatnya orang Ciamis. Keduanya kita tangkap berdasarkan hasil penyelidikan menggunakan salah satu bukti IT, rekaman CCTV. 2 pria ini diduga sebagai pelaku perusakan madrasah,” ujar Yusuf, Kamis (24/9).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
Kedua orang ditangkap salah satunya masih di bawah umur, sedangkan satunya lagi berinisial H (20). Saat ini pihaknya masih memburu teman-teman kedua pelaku. Para pelaku lainnya pun diakuinya sudah diketahui identitasnya.
Saat ini sendiri, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada dua orang terduga pelaku perusakan madrasah. Pemeriksaan tersebut pun berkaitan dengan motif para pelaku melakukan perusakan.
“Untuk motifnya masih kita dalami. Nanti kita akan ungkap dalam gelar perkara. Saat ini kita masih proses penyelidikan. Namun kita pastikan bahwa para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum pidana. Apalagi mereka ini melakukan perusakan terhadap sarana ibadah dan mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah madrasah di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, diduga dirusak sekelompok pemotor bersenjata tajam. Aksi perusakan tersebut terjadi pada Minggu (20/9). Akibatnya ulah kelompok itu, kaca madrasah pun pecah karena dilempari batu.
"Awalnya warga mendengar puluhan anggota geng motor yang menyuarakan knalpotnya dengan keras. Mereka tampak berkumpul di pertigaan jalan Cieunteung," ujar ketua RW 05, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, Senin (21/9).
Setelah itu, lanjut Ajat, beberapa anggota bermotor itu mendekati madrasah dengan cara jalan kaki sambil membawa celurit dan pedang. Mereka langsung merusak kaca jendela madrasah dengan cara melemparinya dengan batu.
(mdk/gil)