2 Petugas Imigrasi Ngurah Rai jadi tersangka pemerasan turis China
Rekaman CCTV di Bandara Ngurah Rai jadi alat bukti aksi pemerasan dua petugas Imigrasi Ngurah Rai itu.
Dari rekaman CCTV di Bandara Ngurah Rai, jadi alat bukti aksi pemerasan dua petugas Imigrasi Ngurah Rai, terhadap seorang turis asal China, Zhang Tao. Dua petugas ini langsung ditetapkan pihak Polresta Denpasar sebagai tersangka.
Penetapan ini berdasarkan laporan pemerasan terhadap Zhang Thao dan perampasan Iphone + milik Deng Jiandang. Dikatakan, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan bahwa penetapan ini sudah sesuai dengan alat bukti yang didapat kepolisian.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Ada dua orang yang kami tetapkan dari oknum petugas keimigrasian Ngurah Rai," ujarnya di Mapolresta Denpasar, Selasa (22/9).
Reinhard menyebutkan salah satu alat bukti yang digunakan untuk menetapkan tersangka adalah data rekaman CCTV terlihat kedua anggota imigrasi yakni Hr dan W menggiring kedua warga negara Tiongkok tersebut ke sebuah ruangan. Dari sebuah ruangan tersebut, sesuai dengan tempat yang dilaporkan oleh kedua korban terjadinya aksi pemerasan.
"Untuk adegan dalam CCTV tersebut memang tidak memperlihatkan pemerasan tersebut. Namun berdasarkan alat bukti lainnya termasuk sebuah telepon genggam, dugaan itu mengarah kuat ke arah kedua tersangka," katanya.
Meski sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka, pihaknya akan segera melakukan tahap selanjutnya yakni melengkapi berkas perkara.
Baca juga:
Kasihan, ke Indonesia bule-bule ini ditipu dan dicopet
Gubernur Bali minta Dirjen Imigrasi sikat petugas nakal di bandara
Petugas imigrasi peras WNA, Dirjen Ronny Sompie datangi Ngurah Rai
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai bantah anak buah peras turis China
Kasus pemerasan bule Australia, Kapolsek Kuta dicopot
Ini modus-modus petugas Imigrasi peras penumpang pesawat
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Siapa yang melaporkan WNA itu ke Imigrasi? Penangkapan HBR berawal dari laporan masyarakat.
-
Bagaimana cara Imigrasi menangkap WNA tersebut? Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Tanjung Perak lalu menuju lokasi yang bersangkutan. Berkolaborasi dengan unsur TIMPORA Kabupaten Lamongan diantaranya Polsek Modo, Koramil Modo dan Anggota Pemerintah Desa Modo, tim langsung menuju Dusun Lebak, Desa Mojorejo, Modo, Lamongan.
-
Bagaimana cara Imigrasi Denpasar memastikan WNA di Bali mematuhi peraturan Do's and Don'ts? “Kalau dari kami, sebelum pemeriksaan paspor pasti kita minta QR Scanner barcode untuk membuka tentang itu,” sebutnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.