3 Tahun berlalu, kematian Aksyena Ahad Dori masih misterius
Mulai dari Kapolda Metro Jaya dijabat Unggung Cahyono, Tito Karnavian, Moechgiyarto, M Iriawan, hingga Idham Azis, namun, hingga kini pengusutan dugaan pembunuhan tersebut belum juga terungkap.
Hari ini tepat dua tahun ditemukannya jasad Akseyna Ahad Dori alias Akseyna, di danau Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Namun hingga kini, belum juga terungkap penyebab mahasiswa jurusan Biologi UI itu tewas.
Disebut-sebut Akseyna dibunuh. Namun dua tahun kasus ini berjalan tak juga diketahui siapa yang membunuhnya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa mahasiswa KKN UGM di Banda Neira merasa sedih saat berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Sejumlah orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Tapi hasilnya nihil.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis, mengklaim penyidik terus berupaya mengungkap kasus kematian Akseyna.
"Iya penyidik masih bekerja," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (26/3).
Seperti diketahui, dalam proses penyelidikan, seorang teman Akseyna menemukan surat di dalam kamar kos mahasiswa itu. Surat itu awalnya diduga adalah surat wasiat dari Akseyna. Namun belakangan, seorang grafolog meyakini surat tersebut bukan ditulis Akseyna. Diduga, surat tersebut sengaja ditulis seseorang untuk mengalihkan perhatian polisi agar polisi menyimpulkan Akseyna tewas bunuh diri.
Mulai dari Kapolda Metro Jaya dijabat Unggung Cahyono, Tito Karnavian, Moechgiyarto, M Iriawan, hingga Idham Azis, namun, hingga kini pengusutan dugaan pembunuhan tersebut belum juga terungkap.
Idham menjelaskan, pada dasarnya bukan hanya kematian Ace, sapaan Akseyna, saja yang ingin diungkap. Seluruh kasus yang belum terungkap pun sedang diusahakan agar selesai.
"Kita juga mau semua kasus bisa terungkap cepet," tegasnya.
Sementara itu pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas pembunuhan terhadap Akseyna. Terlebih, kasus ini sudah lama berjalan.
"Dari situ kan menerka-menerka kemungkinan siapa pelakunya. Dari pihak keluarga kami juga melihat tak ada masalah dengan orang lain. Jadi kami lihat kemungkinan besar, karena ada di dalam UI dan lingkungan berada di lingkungan kampus, kalau nggak di dalam kampus ya di kos," ujar ayah Akseyna, Mardoto saat itu.
Baca juga:
Lima kali Kapolda Metro berganti, kasus pembunuhan Akseyna masih gelap
Keluarga kaget tiba-tiba Twitter Akseyna hidup kembali
Deretan kasus belum usai selama Irjen M Iriawan jabat Kapolda Metro
Kasus tak kunjung terungkap, keluarga angkut barang Akseyna
Polisi soal kasus Akseyna: Tunggu penyidik kerucutkan tersangkanya
Dua tahun kematian Akseyna, keluarga baru ambil barang di kosan
Penantian tak berujung keluarga di balik misteri kematian Akseyna