2 Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya dan Tuban Jaringan JI dan JAD Jatim
Polisi menepis kedua terduga teroris ini terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan pelaku teror di Mabes Polri.
Dua terduga teroris ditangkap Densus 88 Mabes Polri di dua daerah di Jawa Timur merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Keduanya ditangkap terpisah di Surabaya dan Tuban.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan soal penangkapan kedua terduga teroris tersebut. Dua terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88, di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jum'at (2/4) pagi, namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda," kata Gatot, Jumat (2/4).
Dia menjelaskan, untuk S diketahui merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Dikonfirmasi apakah keduanya memiliki kaitan dengan pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar maupun pelaku teror di Mabes Polri, Gatot mengelak. Dia mengatakan, kedua terduga teroris ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teror di Makassar dan di Mabes Polri.
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," pungkasnya.
Dari penangkapan kedua terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan pengamanan terhadap keduanya, dan melakukan penggeledahan pada rumah kedua terduga teroris.
Baca juga:
1 Terduga Teroris Juga Ditangkap Densus 88 di Tuban Selain di Surabaya
MUI NTT: Islam Tak Pernah Ajarkan untuk Membunuh Orang dengan Bom Bunuh Diri
Seorang Terduga Teroris di Surabaya Diamankan Densus 88
Mabes Polri Perketat Pemeriksaan Tamu Buntut Penyerangan Teroris
Kutuk Aksi Terorisme, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada
32 Terduga Teroris Ditangkap Buntut Bom Bunuh Diri di Makassar