2 Terduga teroris jaringan JAD ditangkap Densus 88 di Kota Bandung
Menurut Kapolda Jabar, saat ini keduanya tengah dalam penyidikan Densus 88. Ia belum bisa memastikan apakah para terduga teroris tersebut memiliki keterkaitan dengan terpidana mati Aman Abdurahman.
Detasemen Khusus 88 Antiteror terus berupaya mematikan jaringan kelompok teror di Tanah Air. Pada Rabu (1/8) kemarin, dua terduga teroris kembali ditangkap di kawasan Gedebage, Kota Bandung.
Dua terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 masuk dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Dua orang itu termasuk jaringan JAD," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gasibu Kota Bandung. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/8).
Menurut Agung, saat ini keduanya tengah dalam penyidikan Densus 88. Ia belum bisa memastikan apakah para terduga teroris tersebut memiliki keterkaitan dengan terpidana mati Aman Abdurahman.
"Itu dari teman-teman Densus yang melakukan pendalaman pemeriksaan. Kita saat ini membantu menangkap saja," kata dia.
Namun penangkapan itu, kata dia, berkaitan dengan upaya pengamanan menjelang penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang.
"Potensi (ancaman teror) ada, makanya kita lakukan lebih awal penangkapan," kata dia.
Baca juga:
Satu terduga teroris ditangkap Densus 88 di Indramayu
Pengadilan nyatakan JAD terlarang, Polri lebih mudah tangkap terduga teroris
PLN benarkan stafnya terduga teroris yang ditangkap Densus 88
Densus 88 Anti Teror tangkap 5 terduga teroris di Pekanbaru
Densus 88 tangkap terduga teroris di Pekanbaru
Terduga teroris yang ditangkap di Kapuas Hulu Kalbar hendak beraksi saat Tahun Baru
Densus 88 tangkap terduga teroris di Kapuas Hulu Kalbar