2 Wanita Tewas di Shelter Anjing Blitar Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Korban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).
Pelaku pembunuhan adalah AF (21) warga Kediri yang merupakan pekerja korban.
- Wanita Korban Penculikan di Antapani Bandung Mengaku Pernah Nikah Siri dengan Pelaku
- Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Kabanjahe Karo Jalani 57 Adegan Rekonstruksi
- Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
- Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
2 Wanita Tewas di Shelter Anjing Blitar Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Dua wanita yang ditemukan tewas membusuk di shelter hewan kucing dan anjing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Senin (1/1) merupakan korban pembunuhan.
Korban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53). Keduanya berjenis kelamin perempuan.
Polres Blitar Kota mengungkapkan, pelaku pembunuhan adalah AF (21) warga Kediri yang merupakan pekerja korban. AF nekat menghabisi nyawa kedua wanita tersebut karena sakit hati.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sjamsul Anwar mengatakan, pelaku gelap mata dan menghabisi nyawa korban karena tidak terima korban tak memberi upah sesuai kontrak dengan besaran Rp3.000.000.
“Motif dari pembunuhan tersebut karena diduga tersangka ini kecewa dengan kontrak kerjanya yang tidak sesuai yakni Rp3.000.000 per bulan. Dan ternyata hanya diberi Rp1.000.000 dan itupun tidak dikasihkan,” jelasnya, Selasa (2/1).
Karena tidak nyaman bekerja di shelter hewan anjing dan kucing tersebut, pelaku sempat meminta untuk keluar.
Namun korban justru mengunci gerbang dan tidak memperbolehkan keluar, sehingga korban gelap mata.
“Pelaku sebenarnya kecewa dan ingin keluar dari tempat kerja tersebut, karena tidak diizinkan keluar dari tempat kerja karena pintu gerbang dan pintu rumah dikunci, akhirnya pelaku nekat melakukan pembunuhan tersebut,”
kata Sjamsul.
merdeka.com
Ada Sayatan di Leher Korban
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan, hasil olah TKP, petugas menemukan luka sayat di bagian leher kedua korban.
"Kami juga menemukan benda tajam yang diduga untuk menganiaya," kata Danang, Selasa (02/01).
Polisi tidak menemukan tanda-tanda pembobolan maupun perusakan pintu di lokasi.
Namun, ada beberapa barang tidak ditemukan saat olah TKP di lokasi. Sejumlah barang yang hilang, antara lain ponsel korban dan DVR (digital video recorder) kamera CCTV.